Pages

Monday, August 27, 2012

NANIN SUDIAR Artis Lawas




Sekapur sirih;
Pada tulisan kali ini saya mencoba memposting tentang artikel sosok artis dan penyanyi idola jaman dulu. Untuk yang satu ini memang saya adalah salah satu penggemarnya, dia adalah artis dan penyanyi Nanin sudiar, karena itulah mengapa saya sampai menulis artikel tentang dirinya.

Nanin Sudiar masa Remaja

Memang saat ini Nanin Sudiar sudah hampir tidak terdengar lagi baik alunan lagunya maupun wajahnya dilayar kaca, tidak seperti artis atau penyanyi pada jamannya seperti Nenny Triana,Vivi Sumanti yang terkadang masih suka tampil di layar kaca. dan untuk mencari referensi tentang sosok idola ini pun sangat sulit dijumpai di google, hanya referensi album lagunya yang masih ada, mungkin sebagian pembaca yang sering mendengar pop sunda pada era tahun 70an sangat mengenal dengan sosok artis yang satu ini.







Sambil membaca lebih jauh lagi tentang Artis Idola ini, dan sekedar mengingat untuk bernostalgia dengan era 70an disini saya lampirkan salah satu tembang lawas dari album bersama mansyur S.



Sekilas gambaran tentang Nanin Sudiar;

Nama asli ; Nanien Sudiar
Lahir: Senin, 04 Mei 1959
Lahir di Bandung. Pendidikan : Lulus SLA. Sebelum ke film Nanin aktif dalam rekaman piringan hitam dan kasset. Ia pernah menjadi penyanyi band : "Savoy's Rithem".Masuk film sejak 1972, Nanin mula2 berperan sebagai pembantu utama, sebelum pada akhirrya memegang pe-' ranan utama.Filmnya antara lain : "Pandji Tengkorak" (1971), "Sebatang Kara" (1973), "Pincang" (1974), "Cakar Maut" (1977), "Sebelum Usia 17" (1975).
Nanin Sudiar -
 peran dalam Film











Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)

Pada Tahun 1968 adalah awal siwajah melankolis ini hijrah dari kota Bandung menuju ibu Kota Jakarta, untuk mendambakan menjadi seorang penyanyi dan sekaligus menjadi dirinya seorang artis. Dengan bakat yang dimilikinya dan berkat bantuan 'biaya' dari pasangan artis Dicky Zulkarnaen dan Mieke Wijaya, Nanin Sudiar kecil sudah bisa bersanding dengan penyanyi tenar Ibu kota pada waktu itu, seperti; Nenny Triana,Vivi Sumanti & Aida Mustafa untuk ikut serta berlaga di event bergengsi dijaman Pop Singer.

Nanin Sudiar - Artis Cilik tahun 70an
Di usianya yang baru berusia 10 tahun, Nanin Sudiar sudah mampu menjadi juara 'Harapan', berbekal bakat sebagai seorang penyanyi itulah sebagai langkah awal membuka jalannya menjadi seorang Artis.


Tidak tanggung-tanggung, atas gembelengan pengajaran olah vokal yang diberikan dari seorang guru vokal yang cukup punya nama pada waktu itu 'Pranajaya', Nanin Sudiar sedikit demi sedikit pintu musik indonesia sudah terkuak menantinya untuk total sebagai seorang penyanyi ternama. Dari panggung show kepanggung show lainnya dimana dia sering tampil, dan dengan satu tekadnya pantang menyerah dan bertahan bersama ibundanya di Jakarta, kolaborasi ibu dan anak tetap menjadi kekuatannya untuk menaklukan semua rintangan dalam meluruskan jalannya sebagai seorang penyanyi yang kelak menjadi dirinya terkenal di masyarakat.

Penyanyi seangkatan seperti Ida Rosyid dan Anita Tourisia ini selalu mendapat aplaus dan berusaha lebih menonjol dipanggung panggung show, dengan bakat dan kemampuannya berinteraksi dengan penonton adalah kelebihannya yang tidak dipunyai penyanyi lainnya pada saat itu.

Adalah secara kebetulan dimana Nanin Sudiar akhirnya terjun didunia Akting secara kebetulan dimana crew film 'Panji Tengkorak' sedang mencari pemain cilik yang mirip aktris China 'sang kuang Ling Fung', dan secara kebetulan juga entah kenapa 'Dewi Puspa' tidak jadi terlibat bermain difilm ini, dan sebagai gantinya terpilihlah Nanin Sudiar sebagai pengganti saat diketemukan sedang muncul bernyanyi di TVRI.

Nanin Sudiar yang kelahiran, 4 Mei 1959 sudah berjaya sebagai Aktris Cilik 'Laris' dimasanya, sejumlah Filmnya bersama Rano Karno dan Erwin Gutawa,
Antara lain;
- Bundaku Sayang,
- Sebatang Kara,
- Si Rano,
- Si Pincang,
- Anak Yang Menderita,
- Sebelum Usia 17, dll,

Nanin Sudiar- Mansyur S
dalam album Pop Sunda 

Namanya pun sebagai Biduan Pop menghasilkan banyak album yang cukup laris dimasanya, antara lain:
-Mahkota Ternoda/Pop
- Kolak Pisang/Pop
- Es Lilin/bersama Mansyur S
- Milih Minantu/bersama Mansyur S
- Hutuarken Selamat/Pop Sunda
- Ande-ande Lumut/Kolintang,
- Anakku Sayang/bersama Los Morenos

Nama Nanin Sudiar terukir hingga saat ini sebagai penyanyi duet bersama si Heintje Indonesia 'Wiwik Setiawan' (pemilik Malibu Foto).

Untuk melihat Nanin Sudiar pose sekarang anda bisa lihat dalam cuplikan video dibawah ini;



Patut disyukuri bahwa karena KPFIJ (Komunitas Pencinta Film Indonesia Jadul) adalah wadah yang melestarikan Film film jaman dulu, dan sering mendatangkan para pelakunya sendiri.

KPFIJ pernah meminta Nanin Sudiar bersedia hadir untuk menjadi saksi di Acara NOBAR bersama Film-film yang dibintangi Nanin Sudiar dan juga Bintang Tamu lainnya antara lain: Deddy Sutomo dan Erwin Gutawa pada hari Minggu, 25 Maret-2012 di Kopi Merah cafe dan menjadi ajang diskusi bersama anggota dan pengunjung cafe.

Selamat datang kembali Nanin Sudiar, kami selalu menanti dan menyambut dengan gegap gempita kehadiranmu di 'dua' dunia yang pernah berjayakan namamu mengukir dipeta Musik Dan Film Indonesia..
Dan salam 'jabat erat' juga buat KPFIJ, yang selalu melestarikan Film-film hasil karya anak bangsa.

Edit; wawan surya
Member SFI --Member Reality Networkers
Sumber inspirasi; http://www.affiliate-waones.com/2012/08/nanin-sudiar-older-artists.html
Bahan tulisan ; Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979
http://josechoalinge-situs.blogspot.com/2012/07/nanin-sudiar.htm
foto album blogger pribadi
http://youtu.be/I_aGQY1ihv0
http://www.youtube.com/watch?v=I_aGQY1ihv0&feature=related

http://www.reality-networkers.com/marketingsecret10.php?refid=3940157




merchant 
Search Engine


No comments:

Post a Comment