Pages

Saturday, October 6, 2012

Biografi dan Kisah Ustadz Yusuf Mansyur






Sekilas tentang Ustadz Yusuf Mansyur;


Dengan ustadz Yusuf Mansyur, yang sering mengupas masalah tentang bagaimana mendapatkan rejeki yang tak disangka sangka, dan bagaimana menjadi umat muslim yang kaya harta. Meski terkadang mengeluarkan perkataan yang agak pedas kedengarannya, seperti mengatakan “ jadi umat Islam ko banyak hutang? Minta sama Allah!!”.

Memang kedengaranya terlalu meremehkan tentang seseorang yang terlilit hutang. tetapi bila dikaji lebih jauh, ternyata perkataan tersebut mengandung hikmah yang sangat dalam dan sungguh sungguh harus dilakukan apabila ingin mendapatkan solusinya. Sebab memang terkadang kita lupa apabila sedang terkena musibah seperti terlilit hutang yang banyak, kita disibukan dengan mencari pinjaman lain lagi untuk bisa membayar hutang istilahnya gali lubang tutup lubang.

Padahal untuk terlepas dari lilitan hutang tersebut, ada cara yang lebih efektif dan sangat mudah. Berdo’a pada Allah dan meminta dimudahkan dalam bisa membayar hutang, insyaAllah hal itu akan terwujud, tinggal kembali pada anda? Keyakinan anda?dan kesungguhan anda dalam meminta dan memohon kepada-Nya.

BIOGRAFI YUSUF MANSUR DARI BIOGRAFI WEB;

Ustadz Yusuf Mansur dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini melalui perjalanan berliku sampai menjadi ustadz terkenal seperti sekarang. Mari kita simak biografi dan kisah hidup Yusuf Mansur dari masa susah beliau.

Biografi Yusuf Mansur
Ustadz Yusuf lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.

Pada tahun 1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.

Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah tentang shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Ustadz Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.
Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.




Ustadz Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.

Karier Ustadz Yusuf makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Givingdan Keluarga.

Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata.
Ustadz Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul KUN FA YAKUUN yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008.


Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisatahati.

Meski tak sempat menuntaskan kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.




Ustadz Yusuf menikah dengan Siti Maemunah dan telah dikaruniai tiga orang anak.

Facebook Fan Page :
http://www.facebook.com/pages/Tanggerang/Yusuf-Mansur-Network/109056501839?v=wall

Referensi:
http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/y/yusuf_Mansur/
http://www.wisatahati.com/

Terkait Pemilukada DKI Jakarta
Ustadz Yusuf Mansyur Dicaci dan Dihina di Twitter

Ustadz Yusuf Mansur
Berita Terkait
 Dihina, Ustadz Yusuf Mansyur Enggan Membalas
 'Banyak Orang Amerika Masuk Islam'
 Ustadz Solmed: Jangan Mencaci-maki Ulama
 Ustadz Solmed Bela Ustadz Yusuf Mansyur
 Dihina dan Dihujat, Ustadz Yusuf Mansyur Santai

untuk terkait diatas silahkan anda cari melalui yahoo-news.com

Ustadz Yusuf Mansyur menjadi sasaran hinaan dan cibiran di Twitter. Penyebabnya, terkait pemilukada DKI Jakarta, yang akan digelar 20 September mendatang.

Selengkapnya
Sejauh ini, diduga yang menghina dan mencaci Ustadz Yusuf, pembela Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok). Hinaan dan cacian bermula saat Yusuf melalui akun twitter pribadinya menulis menyangkut pemimpin amanah, pada akhir pekan lalu.


Selanjutnya, tulisan Yusuf tersebut disangkutkan dengan gaya kepemimpinan Jokowi di Solo yang tak amanah, lantaran meninggalkan tugas dengan sumpah, sebelum masanya berakhir.

Tulisan Yusuf dalam beberapa detik, ketika itu mendapat balasan jawaban, dari pihak yang diduga membela Jokowi. Seperti@kurawa yang menulis, "tapi ingat tad substansi & timing anda bcr spt itu jgn pikir kita ini bodoh".

Tapi, Yusuf membalas dengan mengatakan,"wooo... Maaf ya. Maafin saya. Ga mikir gitu koq".

Tudingan kasar kembali dilontarkan@asbabul_junub: Ente dibayar berapa sama Foke? ustad abal2 ente nih".

Yusuf pun hanya menjawab santai. "Maksudnya? Saya paham, pasti ttg tweet saya ya? Itu universal Pak,".

Namun, cacian terhadap Yusuf mendatangkan simpati dari @triomacan2000. Akun twitter yang kerap membongkar kasus korupsi para pejabat publik ini menyayangkan kenapa tulisan Ustadz Yusuf Mansyur dipolitisir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Barat menggelar aksi damai di Bunderan Hotel Indonesia (HI) pada akhir pekan lalu. Mereka meminta tim sukses calon guburnur siapa pun tidak menghina ulama dan ustadz.

Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Barat, Rhezki Jovie Pratama mengatakan, "Ustadz Yusuf Mansyur hanya mengingatkan jemaahnya dalam akun twitternya, tiba-tiba diserang dan dihujat oleh relawan kotak-kotak dengan bahasa yang sungguh sangat menyakitkan ummat muslim, ini Pemilu gaya apa?," keluhnya dengan nada kesal.

Jovi menghimbau kepada Relawan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok untuk tak mengusik, menganggu dan menghina ulama Islam yang sedang berdakwah dalam mengingatkan umatnya. [aji]

Penjelasan Shalat Dhuha Menurut Ustad Yusuf Mansur;

Berikut ini tausiah Ustad Yusuf Mansur melalui twitter. Semoga membawa kebaikan untuk kita semua. Jika ada kebaikan, silakan disebarkan agar menjadi amal jariyah untuk kita, ilmu yang bermanfaat tidak akan pernah sirna dan Insya ALLAH menjadi tabungan kebaikan kita kelak.

Selengkapnya
Ada yang tahu tidak kalau shalat dhuha itu HUTANG kita ke ALLAH SWT? Hutang 2 rakaat sehari. Yang kalau tidak dibayar, maka numpuk. Loh Loh, kan sunnah? Betul,shalat dhuha memang sunnah. Tapi sunnah muakkadah. Sunnah yang teramat penting. Yang kalau ditinggal, ya ada juga “RESIKO”nya. Sunnah muakkadah kalau ditinggal dalam waktu yang lama, tidak dijalankan dalam waktu yang lama, sangat negatif ke kualitas kehidupan & rizki.



Begini ya, kenapa saya sebut sebagai Hutang. Dalam 1 hari, sejak awal pagi, sampai pagi lagi, kita itu sesungguhnya harus sedekah tanpa putus. Tiap sendi kita, dituntut sedekahnya. Harus bayar. Ya iya lah. Untuk oksigen tambahan aja, kita harus bayar. Mahal banget. Kalo anfal. Nah, apalagi oksigen yang kita hirup, GRATIS 24 jam. Ternyata tidak benar GRATIS. Harus bayar. Dituntut sedekahnya. Belum lagi mata, dan panca indera lainnya

Pokoknya harus bayar. Dan tidak bakalan kebayar. Siapa juga yang mampu bayar semua rizki & nikmat ALLAH SWT? Sistem pernafasan yg komplit, sistem pencernaan, sistem penglihatan, pendengaran, & semua tubuh kita adalah keajaiban-Nya. Ini semua ALLAH SWT adakan sedekah atasnya. Kitanya aja yg merasa GRATIS aja. Bebas-bebas saja. Tidak ada tanggung jawab, Tidak ada beban, Tidak ada kewajiban. Padahal tidak begitu.

Nyatanya tidak sedikit nikmat yang ALLAH SWT kurangi, bahkan ALLAH SWT cabut. Sebab di antaranya kitanya tidak atau kurang bersyukur. Terus persoalannya, kalau bayar, dari pagi sampe pagi, atas semua rizki yg ALLAH SWT kasih, harus bayar berapa? Tidak ada yang sanggup bayar. Dan ALLAH SWT maklum itu. Tidak bakalan ada yang bisa bayar atas semua rizki & nikmat-Nya. Karena itu ALLAH SWTcukupkan bayarannya dengan shalat dhuha. ALLAH SWT cukupkan kewajiban kita membayar kepada ALLAH SWT, dengan shalat dhuha 2 rakaat di pagi hari.Subhaanallaah, baik ya? Tukerannya Maha Ringan. Ya. Harusnya Maha Ringan. Tidak ada bandingannya shalat 2 rakaat dengan kewajiban bayar 1 hari rizki & nikmatALLAH SWT.

Dan itu sekaligus memberi pemahaman kepada kita, betapa besarnya shalat dhuha itu. Nilainya sebanding dengan seluruh bayaran ALLAH SWT atas makhluk-Nya. Begitulah. Shalat Dhuha 2 rakaat, menjadi bayaran kita kepada ALLAH SWT. ALLAH SWT mencukupkan diri-Nya “dibayar” oleh kita, dengan tambahan shalat dhuha 2 rakaat di pagi hari. Luar biasa. Tentunya, itu kalau syarat minimal, dipenuhi & terpenuhi juga. Yakni soal shalat 5 waktunya. Tertib, bagus, tepat waktu, jamaah di masjid. Artinya, kalau shalat dhuhanya cakep, terus shalat fardhunya tidak cakep, ya tentu “bayaran” itu akan kurang juga. Dan akan ada yg diambil oleh ALLAH SWT.

Seorang pengusaha tekstil cerita, bahwa tabungan 3 tahun hilang sekejap. Mula-mula saya atas izin ALLAH SWT, tanya soal-soal ibadah yang wajib. Sahabat ini menjawab, yang wajib insya ALLAH dikerjakan. Meski bilang bolong & berantakan. Dari soal yang ibadah wajibnya berantakan, saya sudah ngasih sedikit catatan. Soalan kedua, setelah nanya yang ibadah wajibnya bagaimana, adalah bagaimana soal laranganALLAH SWT? Apakah ada yang dilanggar? Beliau bilang tidak ada. Okeh, kalau tidak ada, mulailah masuk soalan ketiga. Soalan ibadah sunnah. Gimana dengan ibadah sunnah?

Beliau sedih, hidupnya sejak jadi pedagang, jauh, sepi, dari ibadah sunnah. Termasukshalat dhuha. Namun jika perdagangan jadi melalaikan kita dari ibadah yang wajib, juga yang sunnah, maka ini jadi masalah. Semestinya dagang jadi ibadah, karena melalaikan yang wajib & yang sunnah, maka tidak bisa lagi dagang disebut ibadah.

Ketika dia bilang, tidak lagi shalat dhuha, untuk jangka waktu panjang, saya jelaskan bahwa shalat dhuha itu hutang kita kepada ALLAH SWT. Setiap harinya hutangnya shalat 2 rakaat. Saya katakan kepada beliau, hutang itu kan ada kalanya ditagih harian, mingguan, bulanan, tahunan, & ada juga yang sekaligus diambilnya. Pengusaha ini mengerti. Dia meninggalkan shalat dhuha begitu lama. Shalat Dhuha itu berarti rizki. Maka rizki itulah yang kini diambil kembali.

Logika kebalikannya adalah, bila ingin kembali rizki, kembali saja melakukan shalat dhuh, 3 th dia nabung, tabungannya “ditarik” lagi. Jangan lupa baca Surah Al Mulkdulu sebelum tidur. Kalau mau dikalikan 100x lipat pahala surah Al Mulk, bahwa dalam shalat sunnah. Baca di dalam shalat. Makanya, hafalin surah Al Mulk, biar bisa baca dalam shalat sunnah. Supaya pahalanya dikali 100. Oke, sekian dulu tausiahnya, semoga bermanfaat.

Berdasarakan pengalaman ustad yusuf mansyur diatas, Dengan keikhlasan hal yang nampak sederhana berubah dan berbuah luar biasa....
Mengenai yusuf mansur sendiri secara pribadi banyak memberi semangat dalam saya beribadah untuk lebih giat lagi... ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.

Terima kasih pencerahannya ustad...Hikmah di balik sedekah,, besar manfaatnya bagi diri saya pada khususnya..ALLAHU AKBAR...Semoga suatu saat kita sempat ngobrol bertatap muka ya ustad...amin ya robb..
Satu pesannya yg paling saya ingat adalah..DREAM, PRAY AND ACTION..

Semoga bermanfaat.wassalam,

Edit; wawansurya
sumber;
www.affiliate-waones.com
www.akhlakmuliacenter.com
INILAH.COM, Jakarta -

No comments:

Post a Comment