Friday, December 14, 2012

AJI JAYA BRAMA – mengendalikan api






Pranalar Macam Mantra Kesaktian / Ajian Kanuragan bag.2
Respon orang terhadap sajian tentang Mantra Kesaktian berbeda-beda. Ada yang senang dengan Mantra Kesaktian ini, tapi ada juga yang mengatakan sangat senang membaca artikel tentang Mantra Kesaktian yang ada di halaman ini. Semua penilaian tentang Mantra Kesaktian dalam Artikel ini saya serahkan kepada Anda. Yang pasti, saya telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan artikel tentang Mantra Kesaktian yang berkualitas.




Berikut dibawah ini adalah Macam Mantra Kesaktian / 
Ajian Kanuragan bagian 2;

- ILMU TERAWANG – melihat alam gaib
- ILMU sepak BOLA – fit olahraga
- AJI PANCASONA – raga utuh kembali
- AJI TAMENG WADJA - kekebalan
- AJI BENGKELENG – ilmu kebal
- AJI MAHESA KRODHA – melumpuhkan lawan
- AJI PANJI ANOM – awet muda
- AJI PANJI SUMUNAR – awet muda
- AJI TIRTA KANOMAN – tampil menawan
- AJI KYAI LIUNG GHAIB – menaklukan mahkluk halus
- AJI CIPTO GUMONO – kontak dengan karuhun
- AJIAN PENANGKAL RACUN SENJATA PUSAKA
- AJIAN PELEBUR BISA/RACUN SEMUA BINATANG
- AJIAN PENANGKAL RACUN BUAH-BUAHAN
- AJI KIDANG KENCANA – ilmu loncat dan terbang
- AJI REMPUG GALUNGGUNG – Ilmu Mengendalikan Jin
- AJI BUMERANG GUNA-GUNA –pemikat hati
- AJI GELAP NGAMPAR – menggunakan petir
- AJI BANDUNG BONDOWOSO – memimpin dan memerintah bangsa jin
- AJI BALASREWU – menguasai bangsa dedemit
- AJI SIBANGO THONGTHONG – kewibawaan dan kharisma
- AJI MAUNG SADEWO – ajian pawang binatang buas
- AJI BAJU BESI – kebal semua senjata
- ILMU KEBAL PELURU DAN SENJATA TAJAM
- ILMU JAMUZKALIMUSADA - memperdaya pencuri
- AJI ALUGORO – keperkasaan dan kejantanan para raja
- AJI JAYA BRAMA – mengendalikan api
- ILMU LUDAH PUTIH – kebal dari semua logam
- ILMU MALIH RUPA – mengelabui musuh
- ILMU KONTAK BA'DA tubi - lawan jadi kaku
- ILMU PENGABARAN – kerikil jadi peluru

Kumpulan Cara Belajar dan Mengetahui Ilmu Kesaktian 
pada judul artikel / halaman lainnya ;

Rangkuman Cara Mempelajari Macam Macam Ilmu Kesaktian
Mengetahui Berbagai Macam Ajian di Tanah Jawa
Mengetahui kelemahan ilmu kebal Kanuragan
Khasiat Supranatural Surat Al-Fatihah
Doa Doa Mujarab untuk Pertaubatan Dari Para Rasul
Cara Mempelajari ILMU RAJAH KALACAKRA
Cara Bagaimana Menundukan Santet
Bagaimana Melihat Isi Pusaka tapa Ilmu Trawangan
MANTRA dan Do’a PENAKLUK JIN – SETAN
Mengetahui Makna dan Macam Puasa ala Jawa Kejawen
Mengenal Ragam Ilmu Kejawen Di Indonesia

AJI JAYA BRAMA – mengendalikan api
Kekuatan mantera ini adalah untuk mendinginkan panasnya api. Hal ini dibuktikan oleh para empu ketika mereka tengah membuat berbagai tosan aji.

Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga --- mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari.

Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah.

Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi --- agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api.

Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala.

Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen.

Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh.

Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini :
- Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.
- Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.
- Patigeni satu hari satu malam.
- Saat berbuka puasa, diwajibkan makan nasi goreng dengan
lauk-pauk serba digoreng.
- Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca
133 kali.

Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut :

"Ingsun amatak ajiku Jaya Brama,
kadadeyanmu kawah abang,
kuthane tembaga,
bala pitung ewu,
padha reksanen aku,
teguh rahayu,
atutup nabi akancing Allah,
pandhito jaya wali sanga,
iku jenenging urip,
kang mengku jenenging liyan
tak obah kabeh,
Dayaqauwati andaiid asri muliin".

Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.

Saya berharap "Mantra Kesaktian / Ajian Kanuragan" di halaman ini bisa membantu Anda untuk menemukan Mantra Kesaktian yang sesuai keinginan Anda. Jika "Mantra Kesaktian / Ajian Kanuragan" bagian 2 (dua) ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, cobalah telusuri lagi satu per satu pada judul yang lain, atau pada rangkuman bagian ke satu dibawah ini;
- Kumpulan Cara Belajar dan Mengetahui Ilmu Kesaktian bag.1

Terimakasih atas kunjungan Anda ke situs tentang "Mantra Kesaktian / Ajian Kanuragan" ini. Meskipun bahasan tentang Mantra Kesaktian ini mungkin perlu penyempurnaan, saya berharap apa yang saya berikan bisa menambah wawasan Anda. Salam bahagia selalu..!

Proceed to 'ILMU LUDAH PUTIH'
Back to 'AJI ALUGORO'

Demikian ..semoga menjadi bahan masukan dan bisa menambah wawasan anda.

Penyusun; wawansurya
Sumber;
www.affiliate-waones.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
http://waones-sbm.blogspot.com
www.ilmugaib.net
http://peperonity.com

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



No comments:

Post a Comment