Wednesday, April 15, 2015

Fenomena Hujan Meteor di Akhir Zaman






Literatur Modernisasi Dalam Perspektif Islam
Fenomena Hujan Meteor di Akhir Zaman

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat yahh.. :WA kali ini tidak akan memposting Artikel yang berhubungan dengan Posting dan Gambar Porno :) tetapi WA akan mencoba menshare tentang bahasan mengenai ARTIKEL AKHIR ZAMAN yang disunting dari berbagai sumber dan sumber utama.

Pada pembahasan yang lalu, waones articles telah menyinggung bahasan mengenai Berbagai Kejadian Besar Sebelum Munculnya Dajjal, dan bila anda ingin membaca artikel lainnya yang berhubungan dengan artikel Akhir Zaman, silahkan klik Open dibawah ini dan Klik pada Link judul artikel tersebut.

Selamat membaca !!!
-------------
Klik Open >>>





















=========================
--------------------
Edisi Akhir Zaman



 -------------

Fenomena Hujan Meteor di Akhir Zaman  

 


Hujan bebatuan dari langit adalah hukuman yang masih akan berlangsung sampai masa mendatang. Allah SWT berfirman :
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian) kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami (nya). (QS. Al-An’am [6]: 65)
 
Menafsirkan ayat tersebut, shahabat Ubay bin Ka’ab mengatakan: ‘Keempat hal ini adalah siksaan dan keempatnya akan pasti terjadi. Dua hal telah terjadi, yaitu dua puluh lima tahun setelah wafatnya Nabi SAW. Keduanya adalah mereka ditimpa perpecahan menjadi berbagai golongan, lalu satu sama lainnya saling menimpakan keganasan (perang sesame muslim-pent). Dua hal lainnya pasti akan terjadi, yaitu al-khasfu (gempa bumi) dan ar-rajmu (pelemparan bebatuan).”

Penjelasan:
Riwayat di atas secara tegas menjelaskan bahwa hukuman-hukuman tersebut tidak disebutkan dalam konteks ancaman, melainkan isyarat bahwa pada masa mendatang hukuman-hukuman tersebut akan menimpa umat ini. Dua hukuman telah terjadi yaitu perpecahan umat menjadi banyak golongan, lalu terjadinya peperangan antar berbagai golongan tersebut. Tersisa dua hukuman, yaitu pelemparan dari langit dengan meteor atau batu-batu kecil, dan gempa serta penenggelaman ke perut bumi. Dalam banyak hadits telah ditegaskan bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah gempa bumi yang menimpa umat ini. Gempa terbesar yang paling penting ada tiga: gempa di timur, gempa di barat, dan gempa di jazirah Arab. Adapun hujan meteor atau komet dari angkasa, maka riwayat di atas mengisyaratkan bahwa hal itu pasti juga akan terjadi. Bukti-bukti situasi dan konteks ayat menunjukkan adanya keterkaitan antara dua pertanda ini. Boleh jadi gempa dahsyat terjadi akibat hujan meteor dari langit.
Allah SWT berfirman:
أَفَلَمْ يَرَوْا إِلَى مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ إِنْ نَشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ الأرْضَ أَوْ نُسْقِطْ عَلَيْهِمْ كِسَفًا مِنَ السَّمَاءِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ
Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. Saba’ [34]: 9)
 
Penjelasan: 
Ayat ini mengaitkan jatuhnya meteor dari langit dengan kehendak Allah SWT. Isyaratnya menunjukkan pada masa yang akan datang. Al-Kisaf adalah potongan-potongan (benda langit) yang jatuh dari langit. Isyarat akan terjadinya Al-Kisaf dalam ayat ini berbeda dengan isyarat akan terjadinya al-hashib. Sebab, al-kisaf adalah potongan-potongan besar yang lebih menyerupai meteor. Adapun al-hashib adalah bebatuan kecil.
 
Setelah menjelaskan kemungkinan terjadinya hujan meteor, ayat di atas mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa mengambil manfaat dan pelajaran dari tanda-tanda atau peringatan keras tersebut kecuali hamba yang bertaubat kepada Allah SWT, atau orang yang berilmu yang memahami kekuasaan dan sunah Allah SWT dalam mengatur alam semesta.
 
Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Akan terjadi pada umat ini – atau umatku: perawi ragu-ragu lafal mana yang lebih benar – gempa dahsyat, atau pengubahan bentuk, atau pelemparan (batu-batu dari langit) atas para pengingkar takdir.”
Dalam riwayat lain:
“Menjelang kiamat akan terjadi pengubahan bentuk, gempa dahsyat, dan pelemparan (hujan bebatuan dari langit).”
Dalam riwayat lain:
“Pada masa akhir umatku akan trjadi gempa dahsyat, pengubahan bentuk, dan pelemparan.”
Penjelasan:
Hadits di atas menjelaskan tiga bentuk siksaan Allah SWT yang akan menimpa sebagian umat ini, di antaranya adalah ‘pelemparan’, yaitu pelemparan bebatuan dari langit.

https://granadamediatama.wordpress.com/arsip/hujan-batu-diakhir-zaman/
 
--------------------------

Penenggelaman Bumi, Hujan Batu, Pengubahan Rupa, dan Banyaknya Gempa.

Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman

Az-Zahra Mediatama
Hal. 87-95
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Akan terjadi (di akhir zaman) penenggelaman bumi, hujan batu, dan pengubahan rupa. Ada seseorang dari umat Islam (sahabat) yang bertanya, "Kapankah hal itu akan terjadi? Maka beliau menjawab, "Apabila musik dan biduanita telah merajalela dan khamer telah dianggap halal.1)


Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dari Abdullah, dengan redaksi: "Menjelang terjadinya Kiamat akan terjadi pengubahan rupa, penenggelaman bumi, dan hujan batu."2).  Hadits ini dikuatkan oleh riwayat A'isyah yang dikeluarkan oleh Tirmidzi.


Dalam hadits lain disebutkan:

"Pasti akan terjadi pada umatku, orang-orang yang menganggap halal perzinaan, sutra, khamer, dan musik. Dan sungguh, akan ada orang-orang yang mendatangi para pembesar, mereka pergi kepada para pembesar itu sore hari dengan membawa binatang ternak mereka, kedatangan kepada mereka itu untuk suatu keperluan, lantas para pembesar itu berkata: 'Kembalilah kalian kepada kami besok pagi.' Lantas, Allah menimpakan adzab kepada mereka pada malam harinya, menghinakan para pembesar itu, serta mengubah sebagian lain menjadi kera dan babi hingga Hari Kiamat. 3)


Para ilmuan yang menggeluti ilmu astronomi banyak yang memprediksikan berbagai kemungkinan yang terkait dengan hujan meteor atau bintang berekor. Jauh sebelum ditemukannya teropong sederhana oleh Galeleo, para ilmuan terus mengamati akan fenomena alam yang ada di atas ketinggian langit. Konon, raja Namrudz sendiri termasuk salah satu raja yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi tentang astronomi. Setidaknya, fakta sejarah kehancuran kaum Shodom dan Ghomorah menjadi saksi akan kebenaran fenomena hujan batu ini. 

Yang jelas, diskusi tentang kemungkinan terjadinya benturan keras (deep impact) yang bisa menghancurkan kehidupan di bumi memang bukan cerita isapan jempol belaka. Laporan majalah new scientist, menyebutkan bahwa mungkin pada 21 Juni 2008 mendatang bumi akan mengalami tabrakan keras dari sebuah planet minor atau asteroid yang berdiameter 800 meter. Asteroid dengan seri 2006 HZ51 ini ditemukan pada April lalu. Menurut prediksi, bahwa kemungkinan terjadinya benturan antara asteroid 2006 HZ51 ini dengan bumi adalah 1/6.000.000, tapi, seirjng dengan kalkulasi lebih lanjut angka ini kemungkinan masih perlu dikoreksi. 


Hujan Meteor



Isu lain yang muncul berkenaan dengan kemungkinan-kemungkinan terjadinya hujan meteor adalah sebagaimana yang dimuat di Tempo interaktif, London: Sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi dan dapat menabrak Bumi tahun 2014. Para astronom Amerika Serikat telah memperingatkan hal tersebut pada monitor ruang angkasa Inggris. Asteroid itu, yang dikenal sebagai 2003-QQ47, pertama kali diketahui lokasinya pada 24 Agustus lalu.

Isyarat Qur'aniah dan Nubuwat Rasulullah tentang hujan meteor, penenggelaman dan perubahan bentuk (mutasi genetika)


Dalam Al-Qur' an, ternyata kita menemukan beberapa ayat yang mengisyaratkan adanya hujan meteor/hujan batu atau hal yang semakna, Di dalam surat Ath-Thuur misalnya, Allah berfirman:

"Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "itu adalah  awan yang bertindih-tindih". (QS Ath-Thuur [52]:44)

Juga di dalam surat Ad-Dukhan Allah berfirman:

"(ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan." (QS Ad-Dukhan [44]:16)


Pada ayat pertama (surat Ath-Thuur) Al-Qur' an mengisyaratkan adanya sebuah kejadian berupa jatuhnya benda-benda langit dalam bentuk potongan-potongan. Jatuhnya potongan-potongan benda langit ke bumi itulah yang akhirnya menimbulkan awan yang bertumpuk-tumpuk. Dalam hal ini, orang-orang kafir tidak mampu membedakan antara awan yang bertumpuk-tumpuk (sahabum markum) dengan asap (dukhan). Apa yang dilihat oleh orang kafir itu sendiri boleh jadi merupakan kepulan asap yang terbentuk akibat jatuhnya potongan benda-benda langit (batu meteor) setelah membentur bumi. Boleh jadi karena benturan keras (Al-Batsyah Al-Kubra) yang menghantam bumi itulah maka akan terjadi efek domino di permukaan bumi.


Di dalam surat Al-Mulk juga disebutkan adanya isyarat hujan meteor dan penenggelaman bumi, Allah berfirman:

"Apakah kamu merasa aman terhadapAllah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka, kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka, alangkah hebatnya kemurkaan-Ku". (QS Al-Mulk [67]:16-18)


Secara tegas pula Allah menjelaskan bahwa Dia akan menimpakan kepingan-kepingan material dari langit kepada manusia, atau membenamkan mereka di perut bumi. Allah berfirman:

"Maka, apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Rabb) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya)". (QS Saba' [34]:9)

Adapun dalam sunnah nabi, riwayat-riwayat di muka yang telah kita sebutkan' menjadi hujjah akan kemungkinan terjadi hujan meteor.

Riwayat tentang adanya batu meteor / bintang berekor ini juga diperkuat oleh hadits Ibnu Abbas yang mengaitkan peristiwa itu dengan munculnya asap dukhan yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Asap inilah yang akan membawa efek kehancuran seluruh dunia karena terhalangnya sinar matahari untuk menembus bumi.

Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: "Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas." Maka ia berkata: "Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi." Aku bertanya: 'Apa sebabnya." Beliau menjawab: "Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi. "4)

Pada riwayat di atas Ibnu Abbas secara meyakinkan telah menjelaskan hubungan yang erat antara peristiwa hujan meteor yang akan disusul dengan terjadinya asap dukhan. Bila seluruh isyarat qur'aniyah dan nabawiyah di atas kita kombinasikan, maka akan kita temukan hubungan yang erat sebuah fenomena akhir zaman berupa kegoncangan bumi (gempa dahsyat), hujan meteor (badai batu/kepingankepingan material yang jatuh dari langit), asap dukhan yang menyelimuti bumi, dan perubahan wajah (mutasi genetika), dengan beragam kemaksiatan dan kekufuran yang diperbuat oleh manusia (perzinaan, musik dan minuman keras).

Hipotesa sementara dari skenario yang mungkin akan terjadi di akhir zaman tentang hujan meteor yang akan mengimbas pada terjadinya pemanasan global secara ekstrim adalah sebagai berikut:

1. Ketika manusia berada pada puncak kekufuran mereka kepada Allah, maka Allah akan menghukum manusia dengan hujan-hujan batu sebagai yang pemah Allah turunkan kepada kaum nabi Luth.  Sebagaimana yang telah masyhur dalam sejarah bahwa kaum nabi Luth terkenal dengan dosa besar mereka berupa kejahatan seksual (gay/lesbi), musik, minuman keras, juga dosa-dosa lainnya, disamping kekufuran mereka kepada risalah yang dibawa oleh nabi Luth as. Kekufuran dan kemaksiatan inilah yang akhirnya diganjar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lemparan hujan batu yang menghancurkan seluruh penduduk Shodom tanpa ada yang tersisa.

2. Hal yang serupa akan terjadi di akhir zaman nanti adalah pengulangan sejarah nabi Luth as. Di saat zina, musik dan minuman keras telah menjadi lambang perabadan manusia modern, para biduwanita (artis) telah menjadi nabi baru yang lebih ditaati manusia daripada para ulamanya, maka Allah akan menghukum manusia dengan apa yang pernah Allah timpakan kepada kaum terdahulu. 

3. Jika yang Allah timpakan kepada kaum Luth as adalah hujan batu dengan ukuran yang sekedar membinasakan satu-persatu dari mereka yang ingkar, maka tidak demikian halnya yang akan terjadi di akhir zaman. Mungkin saja batu-batu meteor (kepingan-kepingan material dari langit) yang akan dijatuhkan Allah kepada manusia adalah seukuran yang bisa menghancurkan penduduk sebuah negeri.  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri menggambarkan hal itu dengan ungkapan 'riddatun syadidah', hantaman/benturan (meteor) yang sangat keras.5)

4. Hantaman keras berupa jatuhnya batu-batu meteor itu yang akan menimbulkan ledakan yang hebat di bumi, sehingga menimbulkan kebakaran ekstrim pada lokasi yang berdekatan dengan jatuhnya meteor tersebut.

5. Hantaman meteor itu akan menimbulkan gempa bumi yang dahsyat, yang karenanya terjadilah kehancuran massal. Gambaran yang segera kita tangkap adalah kerusakan pada gedung-gedung, jembatan, jalan layang, tower, pabrik dan industri yang ambruk seketika. Akibatnya teknologi transportasi dan komunikasi macet.  Peristiwa itu tentu saja akan menimbulkan kekacauan baru; terjadinya migrasi secara massal orang-orang di wilayah industri menuju wilayah-wilayah perkampungan/pegunungan akan mengakibatkan penyakit sosial baru dan krisis pangan yang hebat.

6. Hantaman keras itujuga akan menimbulkan cekungan yang dalam dan lebar di permukaan bumi, sehingga tanah bekas cekungan tersebut menjadi debu-debu yang berterbangan, (dukhan). Hal itu sebagaimana yang pernah terjadi ribuan tahun yang silam, saat batu-batu meteor itu menghantam wilayah Arizona hingga menimbulkan cekungan sedalam 174 meter dengan lebar kawah 1.250 meter dan panjang 3.200 meter.

7. Karena batu-batu meteor itu memunyai massa yang sangat berat juga kecepatan hantaman yang sangat tinggi (hingga 30 KM/detik), maka efek hantaman itu (setelah menimbulkan cekungan yang berefek pada munculnya debu-debu yang berterbangan), maka efek selanjutnya adalah munculnya gelombang panas bumi (suhu udara naik) setinggi ratusan kaki dan mengelilingi bola bumi dengan kecepatan 800 km 1 jam. Hallni terjadi bila asteroid itu jatuh di darat.

8. Selanjutnya efek berupa gelombang panas ini menimbulkan angin yang kencang. Efek angin kencang dan mengandung panas ini akan membuat kulit manusia melepuh seperti terbakar, tanaman dan tumbuhan termasuk binatang ternak akan mati. Saat itu akan mengalami kelaparan hebat akibat hancurnya seluruh kebutuhan pangan manusia. Masa-masa itu memiliki hubungan erat dengan fase keluamya Dajjal yang akan didahului dengan 3 tahun kekeringan ekstrim.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, "Dengan apa manusia akan hidup pada sa at itu ?" Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, ''Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan. 6) 

9. Akibat ledakan yang ditimbulkan oleh hantaman keras itu, muncullah debu atau asap/kabut panas (dukhan) yang menutupi seluruh bumi.  Akibatnya sinar matahari tertutup asap sehingga bumi menjadi gelap gulita selama beberapa waktu. Udara menjadi panas, bakteri dan virus berkembang pesat. Manusia mengalami perubahan bentuk akibat efek-efek tadi, terjadilah mutasi genetika. Inilah barangkali isyarat dari nubuwat beliau tentang adanya perubahan bentuk manusia di akhir zaman.  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Pasti akan terjadi pada umatku, orang-orang yang menganggap halal perzinaan, sutra, khamr, dan musik. Dan sungguh, akan ada orang-orang yang mendatangi para pembesar, mereka pergi kepada para pembesar itu sore hari dengan membawa binatang ternak mereka, kedatangan kepada mereka itu untuk suatu keperluan, lantas para pembesar itu berkata: 'Kembalilah kalian kepada kami besok pagi.' Lantas, Allah menimpakan adzab kepada mereka pada malam harinya, menghinakan para pembesar itu, serta mengubah sebagian lain menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.7).


Hujan meteor, sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu!

Berdasar pada ayat-ayat Al-Qur'an dan nubuwat-nubuwat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang adanya hujan meteor, maka kontroversial seputar kemungkinan-kemungkinan terjadinya hantaman batu meteor yang didasarkan pada penelitan para ilmuan dan pakar astronomi menjadi tidak terlalu urgen. Diterima atau ditolaknya hasil riset dan penelitan mereka tidak akan mengubah kesimpulan bahwa kelak peristiwa hantaman asteroid itu akan terjadi. Entah kapan waktunya, boleh jadi lebih cepat dari apa yang dibayangkan oleh manusia. Dengan demikian, hujan meteor dan turunnya kepingan-kepingan material dari langit dengan efek asap global merupakan sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu.


1. HR. Tirmidzi (2212) Al-Fitan dari hadits 'Imran bin Hushain, Ibnu Majah (4060) Al-Fitan dari Sahl bin Sa'd, dan Thabrani dalam Mu'jamul-Ausath. Hadits ini shahih.

2. HR. Ibnu Majah (4059) dalam AI-Fitan.

3. HR. Bukhari secara mu'allaq

4. Ibn Katsir berkata: "Sanad perkataan ini adalah shahih kepada Ibn 'Abbas, lihat Tafsir Ibn Katsir.

5. Ungkapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di atas adalah saat beliau menggambarkan kedahsyatan perang Al-Malhamah Al-Kubra. Kalimat riddatun syadidah diterjemahkan dalam banyak versi dengan arti yang berbeda-beda. Ada yang menerjemahkan dengan 'perasaan yang kuat: Sebagian mengartikan sebagai 'kemurtadan yang banyak: Dalam terjemahan kitab at-Tadzkirah al-Qurthubi diartikan sebagai 'Benturan yang Keras: Semuanya benar; bahwa dalam perang tersebut akan banyak orang-orang yang lemah iman menjadi murtad, bahwa dalam perang tersebut akan terjadi benturan keras berupa hantaman meteor. Wallahu a'lam bish shawab.

6. Lihat pembahasan paragrap nomor 38 dari potongan hadits Abu Umamah Al-Bahili dalam buku beliau yang berjudul: Qishshah Al-Masih Ad-Dajjal.

7. HR. Bukhari secara mu'allaq

--------------------------

Di Akhir Zaman Nanti “Madzhab” Artis Paling Banyak Diikuti Masyarakat dan Umat Islam

Di Akhir Zaman Nanti “Madzhab” Artis Paling Banyak Diikuti Masyarakat dan Umat Islam

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kondisi masyarakat sekarang ini dan khususnya umat islam, yang semakin terpuruk dan rusak keadaannya disamping karena bodoh dan tidak faham tentang masalah dien (agama), hal terebut juga dikarenakan “krisis” keteladanan dalam mengamalkan dien (agama) mereka sebagai cara untuk menghantarkan ke-kehidupan yang abadi yaitu akhirat.

Dengan rusaknya masyarakat dan umat islam tersebut karena kebodohan mereka dalam urusan dien, akhirnya dengan “sekenanya” mereka mencari sesuatu yang bisa ditiru dan dicontoh untuk dijadikan panutan dan solusi untuk mengarahkan diri dan hidup mereka, menuju gaya hidup yang bisa menjadikan mereka “enjoy” dan nyaman serta tujuan setiap manusia yaitu masuk surga.

Dan salah satu trend dan “Madzhab” yang paling laku dan laris di akhir zaman nanti adalah gaya hidup Artis. Gaya hidup artis, baik artis yang beragama islam atau diluar islam (yang beragama Kafir), artis dalam negeri maupun luar negeri akan banyak dijadikan “referensi” umat di akhir zaman nanti untuk dijadikan barometer dan sebuah panutan dalam menjalankan kehidupan mereka.

Maka, saat-saat sekarang ini kita tidak perlu heran dan “geleng-geleng kepala” jika masyarakat dan khususnya umat islam sekalipun baik yang berjilbab (jilbab gaul) dan menjalankan sholat, dengan enteng dan mudahnya suka dan nyaman dalam mendengarkan musik, minum khomer bahkan perilaku yang paling bejat sekalipun yakni free sex (berzina).

Hal ini disampaikan oleh Ustadz Abu Fatiah Al-Adnani pada saat kajian rutin senin malam diMasjid Al Huda, Kerunbaru, Belangwetan, Klaten, Jawa Tengah 25/6/2012. Ustadz muda yang sudah banyak sekali menulis buku-buku best seller yang bertemakan akhir zaman ini, menuturkan sambil menyitir sebuah hadits Nabi Muhammad saw bahwa hal tersebut (perbuatan mengikuti tatacara kehidupan artis) akan merebak diakhir zaman nanti dan ironinya hal tersebut akan dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja dan halal dimata masyarakat.

“Rosululloh saw bersabda, “(Akan terjadi di akhir zaman) pada umat ini pembenaman (bumi), pengubahan rupa (manusia) dan hujan batu (meteor). Lalu ada sahabat yang bertanya, “Ya Rosululloh, kapan peristiwa tersebut akan terjadi?” Maka Rosululloh saw bersabda, “Apabila biduwanita (selebritis/artis) telah merajalela (bermunculan atau unggul), alat-alat musik dan khomer dianggap biasa (dianggap halal)”. (HR. Tirmidzi 2212 – Al Fitan dari hadits ‘Imran bin Hushain, Ibnu Majah 4060 – Al Fitan dari haadits Sahl bin Sa’d dan Thabrani dalam Mu’jamul Kabir dan Mu’jamul Aushat. Hadits ini Shohih)”, Ujar beliau.

Beliau kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa hadits ini mengisyaratkan bahwa di akhir zaman nanti masyarakat akan lebih banyak menjadikan artis sebagai panutan dalam kehidupan mereka. Mulai dari bangun tidur mereka (para selebritis atau artis) hingga mereka tidur lagi, semuanya akan ditiru.
“Hadits ini mengisyaratkan bahwa di akhir zaman, ideologi yang akan muncul (dhohir) ataupun gaya hidup yang akan menjadi panutan, yang dhohir yaitu gaya hidupnya para selebritis atau artis. Dimana A sampai Z-nya, tidur sampai bangunnya, yang dilakukan oleh mereka akan menjadi bahan berita yang tak akan selesai-selasai diceritakan. Kemudian A sampai Z-nya berarti gaya makan gaya minum gaya berpakaian, sampai gaya berumah tangganya-pun yang kadang-kadang seorang artis wanita punya suami rangkap itu juga ditiru atau yang laki-lakinya hobi berselingkuh itu juga ditiru, ini makna Dhoharo. Dan hal ini sudah terjadi pada zaman ini”, Ungkap Ustadz Abu Fatiah sapaan akrab beliau.

Lebih jelasnya beliau mengungkapkan hal ini terjadi karena adanya krisis keteladanan, para artis yang menghiasai layar kaca (TV) malah dijadikan Nabi-nya umat islam, padahal sebagai orang islam yang harusnya dijadikan uswah (contoh/teladan) adalah Rosululloh saw.
“Dan hal ini terjadi karena Nabi-nya kaum muslimin bukan lagi Rosululloh saw, tapi Nabi mereka yaitu artis. Dan contoh kecil dari fenomena ini yaitu nampak ketika Lady Gaga datang ke Indonesia, bagaimana harga tiket yang sebesar 500 ribu sampai 2 juta-an habis dan ludes hanya dalam hitungan hari saja”, tegas Ustadz yang juga pengajar Ponpes Darusy-Syahadah Simo Boyolali itu.

Gaya Hidup Minum Khomer, Musik dan Free Seks, Tanda bahwa Kiamat Sudah Dekat
Melihat berbagai fenomena akhir-akhir ini seperti luapan Lumpur Lapindo di Sidoharjo Jawa Timur yang sampai sekarang ini tidak bisa diprediksi oleh siapapun dan kapan semburan lumpur tersebut akan berhenti, sudah bisa dijadikan suatu pelajaran bagi semuanya.

Bahkan DR. Gamal seorang pakar gempa UNS Solo pernah menyampaikan makalah dalam sebuah diskusi bahwa Sidoharjo itu dilihat dari struktur dan karakter tanahnya, SOP-nya, cara pengeborannya dan lain sebagainya itu sebetulnya sama saja dengan Sumatra, ujung pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya sebagainya. Tapi kenapa Sidoharjo yang lebih dulu ditakdirkan Allah “ambles” duluan?? Dengan bahasa kiasan yang agak menyindir, beliau menyampaikan bahwa kelihatannya ada kunci yang coba dibuka, yakni Inul dengan goyang ngebornya.

Meski artis selain inul mungkin banyak yang lebih heboh dan porno, tapi inul secara fakta telah menjadi simbol dan ikon atau kunci dari “goyangan-goyangan” berikutnya yang lebih seronok lagi. Bahkan ada salah satu asatidz yang juga konsen dibidang pembahasan Huru-Hara akhir zaman menyatakan dan memprediksi bahwa Lumpur Lapindo Sidoharjo tersebut merupakan penterjemahan dari hadits Nabi saw yang menyatakan bahwa akan terjadi pembenaman bumi di timur, barat dan jazirotul arab (khosfun fil-masyriq, khosfun fil-magrib wa khosfun fil-jaziratul arab). Dan di Sidoharjo merupakan khosfun fil-masryiq (pembenaman bumi di timur).

Kemudian, ada pula kisah manusia (wanita) yang berubah menjadi tikus karena ia mencampakkan Al Qur’an yang dibaca oleh sang ibu, sedangkan wanita itu asyik dengan musik yang didengarnya. Wanita itu kemudian membuang mushaf Al Qur’an yang sedang dibaca ibunya karena dia merasa terganggu dengan bacaan Al Qur’an ibunya pada waktu dia sedang asyik mendengarkan suara musik.

“Dan pembenaman bumi, pengubahan rupa dan hujan meteor itu terjadi ketika khomer dan musik sudah menjadi gaya hidup, artis juga menjadi gaya hidup. Padahal kita tau kehidupan artis, khomer dan musik ini nyatu rata-rata, tambah lagi kalau sudah ada lagi artis dan khomer free seks, kan begitu. Ini sudah padanannya, sehingga kita tau bahwa penyakit AIDS dan berbagai macam jenis penyakit kelamin ini hubungannya erat dengan ketiga hal diatas, musik khomer artis. Lihat, semua artis sampai mantan-mantan artis yang tobat pernah mengatakan; mustahil artis kok tidak kenal free seks, mustahil artis kok artis tidak kenal narkoba, wong tempat kongko-kongkonya isinya semacam itu”, jelas Ustadz Abu Fatiah

Maka beliau menyampaikan kepada para jama’ah untuk tidak heran jika melihat artis apalagi para pejabat dengan sangat gampangnya melakukan segala macam kemaksiatan seperti suka mendengarkan main musik maupun selingkuh atau free seks. Dan hal ini terungkap ketika Fredy Numberi mantan menteri Kelautan ketahuan selingkuh dengan awak berita stasiun TV swasta yang umurnya selisih 40 tahun. Jika Fredy Numberi saja yang wajahnya seperti itu dengan postur tubuh yang tidak mengenakkan dipandang saja masih laku dan bisa melakukan perselingkuhan, lalu bagaiman dengan para artis atau para pejabat yang punya wajah ganteng dan body atletis?? Tentu akan lebih sangat berpotensi untuk melakukan hal tersebut.

“Jadi nampaknya kita tak perlu geleng2 kepala kalau kita mendengar Fredy Numberi ceritanya berakhir seperti itu, itu hanya gunung es saja. saya membaca buku yang berjudul “Parlemen Undercover”, ya mengerikan walaupun menggunakan bahasa-bahasa kiasan. Tetapi disitu menggambarkan bagaimana dunia pejabat yang memang yang dia bisa berbuat sebebas-bebasnya dengan duit yang semau-maunya dengan fasilitas yang anda bisa tau isinya semacam itu, maka berpeluang untuk melakukan perbuatan2 itu hal yang semacam sangat logis sekali, apalagi dunia artis”, Ungkap beliau.

Terakhir beliau mengambil kesimpulan bahwa dhoharo dalam hadits diatas artinya bukan hanya sekedar nampak, tapi sudah unggul diatas. Dan hal ini kalau bisa dikiaskan sudah sama seperti sebuah Madzhab. Jika dikalangan umat islam masyhur dengan 4 madzhab, maka diakhir zaman nanti akan ada satu madzhab lagi yang akan dijadikan pedoman dan panutan oleh kaum muslimin dalam membantu peribadatan mereka dan gaya hidup mereka, yakni Madzhab Artis.

“Jadi dhoharo maknanya bukan sekedar muncul, tetapi dia sudah unggul diatas. Kalau dikatakan dhoharotul qoinat (munculnya para artis), itu digambarkan bahwa madzhab artis ini adalah madzhab terbesar sedunia. Sehingga nanti memilih apapun harus berbasis artis, pemimpin pejabat gubernur sampai ustadz-pun berbasis artis, kan seperti, ustadz yang selebritis, ini yang akan memiliki pengikut yang paling banyak. Maka dhoharotul qoinat, itu menggambarkan tentang betapa ideologi artis, ideologi musik, ideologi minuman keras itu akan menjadi madzhab terbesar bagi seleuruh umat manusia yang dampaknya nanti Allah akan menghukum mereka dengan pembenaman bumi, hujan meteor dan perubahan wajah“, tutup beliau. (Bekti Sejati/Kru FAI)

http://www.eramuslim.com/fokus/di-akhir-zaman-nanti-madzhab-artis-paling-banyak-diikuti-masyarakat-dan-umat-islam.htm#.VQAkP1MwHfk
-----------------------

PERISTIWA KIAMAT MENURUT AL-QUR’AN

dayaftertomorrow_160311 

Sejak dahulu orang selalu bertanya – tanya tentang peristiwa kiamat. Al Qur’an mengatakan saat kiamatitu sudah dekat dan tidak seorangpun yang tahu kapan terjadinya selain Allah. Rasulullah mengatakan bahwa antara kedatangannya sebagai Rasul dan saat kiamat sudah dekat perumpamaannyaseperti saat asar dengan maghrib atau seperti kedudukan ibu jari dengan telunjuk. Pada kesempatan yang lain Rasulullah mengambil sepotong kain , kemudian merobeknya hingga tinggal sedikit ujung kain yang masih menyatu kemudian Rasulullah bersabda:” Antara kedatanganku dengan saat kiamat adalah seperti ujung kain yang masih menyatu ini”.

Walaupun sebagian besar manusia percaya bahwa pada satu ketika semua kehidupan dibumi ini akan Hancur dan musnah namun tidak semua orang percaya bahwa sesudah itu akan ada lagi kehidupan yang baru diakhirat nanti.Semua orang percaya bahwa semua kita akan mati, semua orang percaya bahwa kehidupan dibumi ini akan musnah pada hari kiamat, namun tidak semua orang percaya akan adanya kehidupan akhirat. Al Qur’an selalu mengingatkan agar kita selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi diakhirat kelak.

Terjadinya peristiwa kiamat digambarkan dalam surat Al Infitar ayat 1-3 sebagai berikut ini:
al-infithar-1-31- Apabila langit terbelah2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,3- dan apabila lautan dijadikan meluap,

Ketika langit telah terbelah, dan bintang bintang berguguran jatuh kebumi serta air laut melimpah kedaratan. Kapan peristiwa tersebut akan terjadi ? . Para ahli antariksa diseluruh dunia mengetahui bahwa saat ini bumi dikepung oleh ribuan meteor dan asteroiddengan berbagai ukuran. Mulaidari yang sebesar kelapa hingga sebesar lapangan bola bahkan ada yang lebih besar dari itu. Asteroid itu beredar mengitari bumi dan tertahan oleh medan magnit bumi hingga tidak jatuh menghantam bumi. 

Jika satu waktu medan magnit yang melindungi bumi menjadi lemah dapat dipastikan semua meteor dan asteroid itu akan berjatuhan menghantambumi sebagaimana dimaksudkan dalam surat al Infitar ayat 2 diatas.

Lemahnya medan magnit yang melindungi bumi tersebutllah yang dimaksud dengan apabila lagit terbelah dalam surat Al Infitar ayat 1 diatas. Sebagian asteroid yang berukuran kecil akan terbakar oleh lapisan atsmosfeer bumi namun yang berukuran besar akan terus menghujam bumi . Jika jatuh didaratan akan menimbulkan ledakan setara dengan ribuan bom atom di Hirosima. Jika jatuh dilaut akan menimbulkan gelombang tsunami setinggi gunung, memporak porandakan seluruh kota ditepi pantai. Peristiwa inilah yang dimaksud dengan jika air laut telah melimpah kedaratan seperti disebutkan dalam surat Al Infitar ayat 3 diatas.
090504-05-china-earthquake-year-later_big 
Untuk menggambarkan betapa dahsyatnya peristiwa kiamat tersebut Allah telah memberikan contoh beberapa kejadian bencana didunia ini. Gempa bumi yang melanda beberapa kota besar didunia, Bencana tsunami di Aceh dan Jepang, Badai Tornado di Amerika, Ledakan bom Atom di Hirosima, jatuhnya meteordibeberapa tempat . Di Jakarta baru baru ini sebuah meteor sebesar bola tenis telah meluluh lantakan sebuah rumah di Duren sawit. Di Bone ledakan Meteor sebesar Kendaraan Truck telah mengejutkan penduduk di kota Bone. 

Beberapa film yang dibuat dewasa ini juga mengingatkan kita akan kemungkinan peristiwa kiamat tersebut. Seperti film Armagedon, Deep Impact, 2012, The Day after tomorow daln lain sebagainya. Dewasa ini beberapa kejadian bencana hanya menelan korban sampai ratusan ribu jiwa. Bukan tidak mungkin satu ketika nanti Allah akan memberikan contoh bencana yang menelan korban sampai puluhan bahkan ratusan juta jiwa. 

65 juta tahun yang lalu sebuah asteroid yang amat besar telah jatuhmenghantam bumi , yang menyebabkan bumi menjadi gelap selama puluhan tahun karena langit tertutup debu. Suhu bumi turun secara drastis yang mengakibatkan musnahnya sebagiankehidupan dibumi termasuk musnahnya Dinosaurus diwaktu itu. Kejadian asteroid atau meteor menghantam bumi pada masa dahulu kerap terjadi , sekarang kita hanya dapat melihat bekas bekasnya di beberpa tempat di bumi ini. Bekas hantaman asteroid bisa berupa sebuah lembah , lubang yang besar atau danau dimuka bumi. Jika peristiwa itu terjadi dimasa kini tentu akan menimbulkan korbanjiwa yang tidak sedikit. Bisa dibayangkan bagaimana jikasebuah asteroid sebesar lapangan bola jatuh dikota besar sepadat New York danmenimbulkan ledakan dengan kekuatan ribuan kali bom atom Hirosima. Dalam sekejap pasti kota tersebut akan musnah berikut jutaan orang yang berada didalamnya. 

Demikian pula jika sebuah asteroid sebesar lapangan bola jatuh dilaut pasifikdapat dipastikan semua kota yang berada di tepi lautan Pasifikseperti Los Angeles, Tokyo, Hongkong, Hawai, Sidney dan lain lain akan tenggelam dihantam gelombang tsunami. Demikian pula jika asteroid itu jatuh di lautan Atlantik makakota besar di pantai Eropa dan Amerika bagian timur akan tenggelam disapu gelombang tsunami. Peristiwa ini akan memakan korban jiwa yang tidak sedikit bisa mencapai puluhan juta jiwa.Para pakar ahli angkasa luar diseluruh dunia kawatir peristiwa tersebut bisa terjadi sewaktu waktu. 

Karena itu Badan Angkasa luar seperti NASA dan negara lain didunia terus mengamati benda langit yang dekat dengan bumi ini , termasuk lembaga antariksa Indonesia LAPAN . Jatuhnya sebuah asteroid ke permukaan bumi bukan suatu hal yang mustahil , peristiwa itu pernah terjadi pada masa yang lalu, Dimasalalu karena penduduk bumi masih sedikit maka korban yang timbul tidak terlalu banyak. Lain halnya jika peristiwa itu terjadi dimasa sekarang, dimana penduduk bumi sudah mencapai tujuh milyar jiwa. Korban yang timbul bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta jiwa. 

Kepanikan hari Kiamat
Peristiwa kiamat adalah peristiwa yang menakutkan bagi kebanyakan manusia. Banyak orang yang mereka reka akan terjadinya hari kiamat, seperti film kiamat 2012, dan ramalan kiamat dari pendeta Harold Campingdi California. Menurut Al Qur’an tidak seorangpun yang tahu kapan terjadinya peristiwa Kiamat itu, ia bisa terjadi secara mendadak tanpa bisa diduga sebelumnya. Banyak kejadian bencana alam yang datang tiba tiba tanpa diketahui sebelumnya seperti bencana Tsunami Aceh, Tsunami Jepang, Gempa di Turki semua itu terjadi secara mendadak. 

Sebelum terjadinya Kiamat Kubro (Kiamat Besar) yaitu kiamat total yang memusnahkan seluruh kehidupan dibumi ini , Allah akan mendatangkan banyak Kiamat Shogir (kiamat kecil) yang merupakan bencana alam lokal yang memakan korban jiwa puluhan sampai ratusan ribu jiwa. Dewasa ini Allah sering memperlihatkan kejadian kiamat kecil seperti banjir bandang, Tanah longsor, Tsunami Aceh, Tsunami Jepang, Gempa Sumatra Barat, Gempa Turki, Tornado di Amerika , Banjir di Thailand dan lain sebagainya. 

Pada peristiwa bencana yang datang secara tiba tiba itu maupun pada peristiwa kiamat besar semua orang berada dalam ketakutan dan kepanikan yang amat sangat, seperti digambarkan dalam surat Abbasa ayat 33-37
abbasa-33-3733- Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua ) 34- pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,35- dari ibu dan bapaknya, 36- dari istri dan anak-anaknya. 37- Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.( Abbasa 33-37)
Kepanikan hari kiamat tersebut dapat kita saksikan pada beberapa video yang ada di youtube sebagai berikut dibawah ini. 
SAAT GELOMBANG TSUNAMI MELANDA TOKYO
SAAT HUJAN METEOR MELANDA NEW YORK
KETIKA TORNADO MELANDA LOS ANGELES
TSUNAMI MELANDA NEW YORK

Dari cuplikan beberapa film diatas dapat kita saksikan betapa kepanikan manusia ketika menghadapi bencana kiamat kecil yang bisa terjadi disekitar kita sewaktu waktu.
Kekawatiran kemungkinan terjadinya tabrakan dengan asteroid yang banyak mengitari bumi ini dapat juga kita simak pada artikel yang kami kutip dari komunitas blogger Universitas Sriwijaya sebagai berikut:

----------------------

NEA YANG MENGANCAM KEHIDUPAN BUMI

Masih ingat karya Hollywood yang menggugah minat kita dulu? Deep Impact dan Armageddon, dua film sci-fi ini membuka mata kita kalau sesuatu di luar Bumi mengancam kehidupan umat manusia (lupakan perang saudara, invasi militer, wabah penyakit, bencana alam sekelas tsunami yang melanda Aceh!). Asteroid sebesar 1 km digambarkan bisa menyebabkan kerusakan sedemikian parahnya. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau planet kecil menubruk bumi? Siapkah kita menghadapinya?

Mengenal NEA
Saat asteroid saling bertabrakan, sebagian terlempar dari Sabuk Asteroid (terletak di antara orbit Mars dan Jupiter) dan masuk ke wilayah Tata Surya bagian dalam Sisanya diganggu gravitasi Jupiter. Objek-objek ini melintasi orbit Mars dan Bumi, kadang-kadang malah menubruk planet tersebut.
Asteroid-asteroid yang mengembara sampai sejauh 1,3 AU (195 juta km) dari Matahari, menembus orbit Mars, disebut Near Earth Asteroid (NEA). Sampai saat ini sudah diketahui lebih dari 250 NEA dan dikelompokkan dalam tiga kelompok. Pertama, asteroid-asteroid Amor. Orbitnya melintasi orbit Mars tapi tidak melintasi orbit Bumi. Contoh Asteroid kelas ini adalah 433 Eros, NEA terbesar kedua dan pernah dikunjungi kendaraan luar angkasa NEAR (Near Earth Asteroid Randevouz). Kelompok kedua adalah asteroid-asteroid Apollo, yang melintasi orbit Bumi dan periode orbitalnya (waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Matahari sebanyak 1 kali) lebih dari satu tahun. Contoh kelompok ini adalah 1620 Geographos. Ketiga, asteroid-asteroid Aten. Seperti Apollo yang melintasi orbit Bumi, hanya saja periode orbitalnya lebih pendek. 2340 Hathor termasuk kelompok asteroid ini.
NEA juga bisa berasal dari sisa-sisa komet yang sudah mati. Orbit NEA dipengaruhi oleh gravitasi Matahari atau planet atau tumbukan dengan benda-benda lain. Kira-kira 40 % NEA merupakan pecahan-pecahan komet yang terperangkap dan sisanya berasal dari Sabuk Asteroid.
Diperkirakan ada 100 asteroid Aten, 700 asteroid Apollo, dan 1000 asteroid Amor yang berdiamter lebih dari 1 km. Karena melintasi atau lewat dekat sekali dengan orbit Bumi, serempetan atau tumbukan bisa saja terjadi. Sebenarnya kejadian ini bukan hal yang tidak biasa mengingat…

Tabrakan-tabrakan Itu …
Pada tanggal 30 Juni 1908 ledakan besar terjadi di Tunguska, Siberia. Penyebabnya adalah asteroid berdiameter antara 40-100 km, lumayan ‘kecil’ untuk bisa dideteksi bahkan dengan teleskop ground-based modern yang ada di bumi sekarang ini. Benda luar angksa tersebut meledak pada ketinggian 5-8 km, energinya sekitar 20-50 juta ton TNT, lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Tabrakan ini menghancurkan lebih dari 0,5 ha hutan di wilayah jatuhnya asteroid.
Yang tidak kalah spektakuler adalah asteroid sebesar rumah yang jatuh 50000 tahun yang lalu di utara Arizona. Hasilnya adalah kawah sedalam 200 m dan berdiameter 1250 m. Masih ada lebih dari 150 kawah akibat tabarakan dengan asteroid yang ditemukan di permukaan Bumi dan lebih banyak lagi yang tersembunyi di dasar laut.
Punahnya dinosaurus diduga berkaitan dengan jatuhnya asteroid berdiameter sekitar 10 km yang jatuh ke Bumi 65 juta tahun yang lalu di daerah Yucatan Meksiko membentuk Kawah Chicxulub (Ekor Setan) berdiameter antara 200-300 km sedalam sekitar 3 km yang sebagian menjadi Teluk Meksiko. Diperkirakan kepunahan masal seperti itu juga pernah terjadi sekitar 250 tahun yang lalu juga akibat asteroid berdiameter antara 6-12 km (dijuluki Great Dying). Dampak yang ditimbulkan saat itu jauh lebih parah dibandingkan saat musnahnya dinosaurus.
Pada tanggal 23 Maret 1989 asteroid berenergi kinetik lebih dari 1000 bom hydrogen 1 megaton-an (50000 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima) melintas dekat sekali dengan Bumi (sekitar 64000 km jauhnya dari Bumi). Para ahli memperkirakan Bumi dan asteroid yang dinamai 1989FC ini (yang berbobot 50 juta ton dan bergerak dengan kecepatan 74000 km/jam) telah melalui titik yang sama hanya berjarak 6 jam.

Ancaman untuk Bumi?
Bagaimanapun kekhawatiran pasti muncul mengingat fakta-fakta di atas dan populasi NEA yang mencapai ribuan. Munculnya kekhawatiran juga tidak terlepas dari hasil perhitungan matematis. Bila ada asteroid jatuh di Samudra Atlantik, seluruh pantai timur Amerika Serikat akan tersapu gelombang laut sampai 200-an km ke arah daratannya. Di Eropa gelombang ini menjangkau Perancis dan Portugal. Owen Toon dan koleganya dari ARC-NASA mendapatkan kalau besarnya asteroid 1 km dan jatuh di laut dengan kedalaman 4 km, efek gelombang pasangnya terasa sampai Samudera Pasifik.
Bagaimana kalau diameter asteroid 200 m dengan kecepatan 50 km/s? Adushkin dan Nemchinov dari Rusia menghasilkan gambaran yang mencemaskan. Sibakan air laut dalam waktu 40 detik bisa setinggi 35 km.
Hal ini lah yang mendorong Ballistic Missile Defence Organization atau Strategic Defence Initiative Organization mengusulkan kerja sama dengan NASA untuk merancang satelit penghancur berpeluru kendali sejak awal tahun 1990-an. Proyek ini dinamakan Clementine-2 dengan sistem LEAP (Light ExoAtmospheric Projectiles).
Dengan makin canggihnya instrumen, sekarang ini banyak ditemukan asteroid yang termasuk ‘berbahaya”. Contohnya adalah Asteroid 1997XF yang diperkirakan akan mendekati Bumi pada tanggal 26 Oktober 2028. Selain itu juga dilacak asteroid yang pada tahun 2019 akan tabrakan dengan Bumi.
Memang ancaman dari langit terasa mengerikan. Namun ditilik dari fenomena astronomis, hal ini wajar saja. Lihat saja sejoli Bumi kita, Bulan yang permukaannya bopeng dibombardir asteroid dan benda-benda kosmik lainnya. Walaupun menimbulkan kekhawatiran, akan lebih mengerikan lagi kalau kehancuran Bumi disebabkan oleh penghuninya sendiri.
(Sumber  Blog.unsri.ac.id)

Peristiwa kiamat pasti terjadi tidak seorangpun dapat menyangkalnya. Kiamat kecil yang menelan korban sampai ribuan orangpun dewasa ini sering terjadi. Pada saat kejadian kiamat kecil maupun besar semua orang berada dalam kepanikan sibuk menyelamatkan diri mereka masing masing, Mereka lari dari sanak famili, ibu bapa , istri dan anak anaknya, seperti digambarkan dalam surat Abbasa ayat 33-37.Manusia tidak peduli lagi dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Orang yang beriman dan bertakwa dilindungi Allah dari kepanikan dihari itu, ia berada dalam naungan Allah dan diwafatkan dengan mudah, disambut dengan salam penghormatan dari Allah dan para Malaikatnya. 

Setelah peristiwa kiamat Kubro , alam semesta hening beberapa lama. Selanjutnya setelah ditiup sangkakala untuk yang kedua kalinya manusia akan dihidupkan kembali dan ditempatkan di bumi yang baru padang mahsyar, sebagaimana disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 48.
ibrahim-4848. (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

Mereka berkumpul di Padang mahsyar menghadap Allah penguasa tunggal dihari itu untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka kerjakan selama hidup didunia. Peristiwa kebangkitan hidup kembali inilah yang tidak diyakini oleh sebagaian besar manusia. Kebanyakan manusia meragukan adanya hari kebangkitan. Mereka percaya dengan kematian dan peristiwa kiamat besar maupun kiamat kecil. Namun mereka ragu dan tidak yakin akan dihidupkan kembali untuk mempertanggungnjawabkan semua yang telah mereka kerjakan selam hidup didunia.Sebagian besar manusia beranggapan kita hidup dan mati hanya sebagai peristiwa alam yang berlalu begitu saja. Mereka beranggapan kita hanya hidup sekali saja didunia ini, setelah mati selesailah segala masalah. Mereka yakin tidak adalagi kehidupan sesudah itu. Mereka itulah orang yang rugi dan meyesal kelak. Mereka tidak punya persiapan sedikitpun untuk menghadapi hari kebangkitan, tempat kembali mereka adalah Neraka jahanam dan mereka berdiam kekal selamanya disana.

http://www.fadhilza.com/2011/12/tadabbur/peristiwa-kiamat-menurut-al-qur%E2%80%99an.html

-----------------------------

Hujan Meteor Salah Satu Fenomena Kiamat

Pagi hari Jumat 15/2/2013 Rusia dikejutkan dengan jatuhnya meteorit di kota Chelyabinsk, region Ural. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan beberapa bangunan dan 1.200 orang cedera akibat ledakan tersebut. Dalam video yang ditayangkan Sky News diperlihatkan sebuah bola cahaya besar melintas dengan kecepatan tinggi di langit Kota Chelyabinsk. Gambaran yang ditampilkan menyisakan pemandangan dengan jejak asap yang mencekam. Gelombang kejut yang dihasilkan meteorit ini memecahkan kaca di beberapa kota lain yang masih berada di region sama.

Bukan sekali ini Rusia ditumbuk meteorit. Kasus yang terkenal legendaris adalah tumbukan meteorit yang ditaksir cukup besar yang menghantam hutan Tunguska di Siberia pada tanggal 30 Juni 1908. Penyebabnya adalah asteroid berdiameter antara 40-100 km, lumayan ‘kecil’ untuk bisa dideteksi bahkan dengan teleskop ground-based modern yang ada di bumi sekarang ini. Benda luar angksa tersebut meledak pada ketinggian 5-8 km, energinya sekitar 20-50 juta ton TNT, lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Tabrakan ini menghancurkan lebih dari 0,5 ha hutan di wilayah jatuhnya asteroid.

Yang tidak kalah spektakuler adalah asteroid sebesar rumah yang jatuh 50.000 tahun yang lalu di utara Arizona. Hasilnya adalah kawah sedalam 200 m dan berdiameter 1.250 m. Masih ada lebih dari 150 kawah akibat tabrakan dengan asteroid yang ditemukan di permukaan Bumi dan lebih banyak lagi yang tersembunyi di dasar laut.

Punahnya dinosaurus diduga berkaitan dengan jatuhnya asteroid berdiameter sekitar 10 km yang jatuh ke Bumi 65 juta tahun yang lalu di daerah Yucatan Meksiko membentuk Kawah Chicxulub (Ekor Setan) berdiameter antara 200-300 km sedalam sekitar 3 km yang sebagian menjadi Teluk Meksiko. Diperkirakan kepunahan masal seperti itu juga pernah terjadi sekitar 250 tahun yang lalu juga akibat asteroid berdiameter antara 6-12 km (dijuluki Great Dying). Dampak yang ditimbulkan saat itu jauh lebih parah dibandingkan saat musnahnya dinosaurus.

Hari Kiamat
Seorang muslim wajib meyakini  bahwa satu ketika bumi ini beserta seluruh isinya akan hancur dan musnah. “Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS. Ar-Rahman: 26). Banyak cara dan hal yang memungkinkan hancurnya semua kehidupan di bumi ini. Mulai dari hantaman meteor dan asteroid, gelombang tsunami yang menggunung, badai Tornado yang berhembus dahsyat, letusan gunung berapi yang memuntahkan lahar panas, gempa bumi dan sebagainya.

Sekarang ini sudah banyak film yang dibuat menggambarkan tentang semua peristiwa tersebut seperti film Deep Impact, Armagedon, The Day After Tomorow, Knowing, 2012, Earth Quake dan lain lain. Itu hanya sebagian kecil gambaran tentang dahsyatnya hari kiamat yang tidak bisa dijangkau oleh nalar manusia.

“Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan dijadikan meluap,” (QS. Al-Infithar: 1-3)

Para ahli antariksa di seluruh dunia mengetahui bahwa saat ini bumi dikepung oleh ribuan meteor dan asteroid dengan berbagai ukuran. Mulai dari yang sebesar kelapa hingga sebesar lapangan bola bahkan ada yang lebih besar dari itu. Asteroid itu beredar mengitari bumi dan tertahan oleh medan magnit bumi hingga tidak jatuh menghantam bumi. Jika satu waktu medan magnit yang melindungi bumi menjadi lemah dapat dipastikan semua meteor dan asteroid itu akan berjatuhan menghantam bumi sebagaimana dimaksudkan dalam surat Al-Infithar ayat 2.

Lemahnya medan magnit yang melindungi bumi tersebutlah yang dimaksud dengan apabila langit terbelah dalam surat Al-Infithar ayat 1. Sebagian asteroid yang berukuran kecil akan terbakar oleh lapisan atsmosfer bumi namun yang berukuran besar akan terus menghujam bumi. Jika jatuh di daratan akan menimbulkan ledakan setara dengan ribuan bom atom di Hirosima. Jika jatuh di laut akan menimbulkan gelombang tsunami setinggi gunung, memporak porandakan seluruh kota di tepi pantai. Peristiwa inilah yang dimaksud dengan jika air laut telah melimpah ke daratan seperti disebutkan dalam surat Al-Infithar ayat 3.

“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.” (Al-Haqqah: 13-16).

Padang Mahsyar
“Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (QS. Abasa: 33-37)

Setelah peristiwa kiamat kubra (besar), alam semesta hening beberapa lama. Selanjutnya setelah ditiup sangkakala untuk yang kedua kalinya manusia akan dihidupkan kembali dan ditempatkan di bumi yang baru padang Mahsyar.

“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. (QS. Ibrahim: 48).

Manusia berkumpul di Padang Mahsyar menghadap Allah Ta’ala untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dikerjakan selama hidupnya di dunia.

“Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. Az-Zumar: 69-70).

Peristiwa Kiamat pasti terjadi dan tidak seorang pun dapat menyangkalnya. Al-Qur’an telah memberi peringatan akan datangnya hari tersebut dan tugas kita adalah memperbanyak ibadah untuk bekal kelak “Serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak ada keraguan di dalamnya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (QS. Asy-Syura: 7). Wallahu ‘alam. (Syelly Alamsyah/Berbagai sumber)

http://zilzaal.blogspot.com/2013/02/hujan-meteor-salah-satu-tanda-tanda.html

--------------------------------------

Tanda Akhir Zaman: Kemunculan Imam Mahdi

Para ulama membagi Tanda-tanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tanda-tanda Kecil dan ada Tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tanda-tanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar datang kemudian jumlahnya ada sepuluh.Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia. Sehingga Allah datangkan tanda-tanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tanda-tanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda-tanda besar berdatangan.

 
 
Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sudah muncul semua di zaman kita. Maka kedatangan tanda-tanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar pertama yang bakal datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.
Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

Lelaki keturunan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah...! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallam dan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.

 
 
Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologipenghambaan manusia kepada sesama manusia. 
 
Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyakghazawat (perang) akan dipimpin Imam Mahdi. Dan –subhaanallah- Allah akan senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ
ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)

Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di berbagai negeri dewasa ini.

أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ
وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.

يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ
وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

 
 
Saudaraku, sebagian pengamat tanda-tanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan.Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.

Saudaraku, bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ

“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi. Ya Allah anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin...

http://hanyakawan.blogspot.com/2013/01/tanda-akhir-zaman-kemunculan-imam-mahdi.html

--------------

Dengan adanya keimanan yang tertanam dalam hati, manusia akan mengakui kekurangan dan kelemahan dirinya dihadapan Allah sehingga tidak sempat menyombongkan diri. Bahkan manusia akan selalu merendahkan diri, memohon petunjuk dan menerima kritik dari orang lain.

 Sehingga bersihlah jiwanya baik dalam berperilaku maupun dalam beramal zariyah yang pada akhirnya makin meningkatlah rasa taqwanya pada Allah.

 
Sumber Artikel  (wisatapedia.web.id)
Sumber Gambar (dari berbagai sumber)




---------------

Sumber asli ;
https://granadamediatama.wordpress.com/poster/penciptaan-alam-semesta-dalam-al-quran-dan-sains/ 


http://waones-sbm.blogspot.com/2015/03/pemikiran-dan-pandangan-modern-dalam.html


Bila anda akan meng-copy atau memperbanyak bahasan artikel ini, seyogyanya anda tetap mencantumkan sumber pada Sumber asli dan bahan tulisan di atas.


Demikian artikel tentang Fenomena Hujan Meteor di Akhir Zaman
Semoga bisa menjadi hiburan dan terutama menambah wawasan anda ...

Kembali ke Halaman Utama >>>>
Pemikiran dan Pandangan Modern Dalam ARTIKEL AKHIR ZAMAN


I Hope you like the post. Stay connected for more...


Edit; wawansurya
Sumber utama bahasan;
http://wawansurya.de.vu
http://wawansurya.tk
http://wawansurya.infos.st
http://wwbisnis.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com

Terima kasih sudah Mau Berkunjung Keblog Ini .. bila ada yang tidak berkenan .... Comment aja ... yah!!!

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



No comments:

Post a Comment