Wednesday, April 15, 2015

Misteri Pasukan Panji Hitam






Literatur Modernisasi Dalam Perspektif Islam
Misteri Pasukan Panji Hitam


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat yahh.. :WA kali ini tidak akan memposting Artikel yang berhubungan dengan Posting dan Gambar Porno :) tetapi WA akan mencoba menshare tentang bahasan mengenai ARTIKEL AKHIR ZAMAN yang disunting dari berbagai sumber dan sumber utama.

Pada pembahasan yang lalu, waones articles telah menyinggung bahasan mengenai Misteri Negeri-Negeri Akhir Zaman, dan bila anda ingin membaca artikel lainnya yang berhubungan dengan artikel Akhir Zaman, silahkan klik Open dibawah ini dan Klik pada Link judul artikel tersebut.

Selamat membaca !!!
-------------
Klik Open >>>



















=========================
--------------------
Edisi Akhir Zaman
-------------


Misteri Pasukan Panji Hitam


 
Penerbit : Granada Mediatama
penulis Abu Fatiah Al-Adnani
ukuran 14 x 20,5 cm
tebal - hlm
harga Rp. 45.000 ,-


Buku istimewa ini menghadirkan kajian dengan topik tokoh-tokoh utama yang memegang peranan sentral dalam perjuangan Al-Mahdi di akhir zaman. mereka adalah Thaifah Manshurah, Ashabu Raayatis Suud dan Bani Ishaq, termasuk fenomena Taliban dan Al-Qaeda yang mengharapkan akan bergabung dengan Al-Mahdi jika telah tiba kemunculannya. Melalui sebuah kajian ilmiah berdasar dalil-dalil syar’I dan fakta-fakta lapangan, pembaca diajak untuk mengungkap berbagai fenomena kontemporer dan prediksi mendatan, khususnya yang bertalian erat dengan tanda besar kiamat; Al-Mahdi!. Berbagai data, hipotesa, pertanyaan dan pendapat mutakhir akan pembaca dapatkan dalam kajian yang sangat urgen namun masih langkai ini. Menakjubkan!

-------------------

Menguak Misteri Pasukan Panji Hitam

 
-Akhir-akhir ini saya tertarik dengan keadaan akhir zaman yang menjadi tanda-tanda kiamat kubro. Sebagai seorang Muslim kita tentu harus percaya dengan datangnya hari kiamat sebagaimana dalam Rukun Iman ke-5. Selain itu dengan mempelajari tentang kiamat itu juga dapat mempertebal Iman kita. Sobat Muda , salah satu hal menarik dari pembahasan kiamat adalah analisa, prediksi atau alur kejadian yang di dasarkan pada Nubuah (prediksi) Nabi Muhammad Solallohu Alaihi Wasalam dengan realita saat ini. Sungguh ada keasyikan tersendiri ketika ada melihat ada benang merah antara Hadist Nabi dengan kejadian saat itu.

Sobat Muda Rahimahumulloh, salah satu tanda mendekati kiamat adalah munculnya Pasukan Panji Hitam yang akan menyambut dan mendukung Imam Mahdi untuk melakukan serangkaian penaklukan di dunia dan akan mewujudkan Khilafah sebagaimana yang di janjikan Nabi Solallohu Alaihi Wasalam :

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ

”Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung khilafah menurut manhaj kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung para Mulkan ‘Aadhdhon (para penguasa yang menggigit) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (para penguasa yang memaksakan kehendak) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian akan berelangsung kembali khilafah menurut manhaj kenabian. Kemudian beliau berhenti”. (HR. Ahmad - 17680)

Nah sekarang kita berada di fase penantian Al Mahdi. Maka sebelum Imam Mahdi muncul akan ada pasukan pendukung Beliau yang dikenal dengan Pasukan Panji Hitam sebagaimana Sabda Nabi Solallohu Alaihi Wasalam :

Sabda Nabi SAW, “Al-Mahdi akan muncul setelah keluarnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, yang mana pasukan ini tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun,” (Ibnu Majah).

Sabda Nabi SAW, “Panji-panji Hitam akan keluar dari arah Khurasan, dan sementara itu kawan-kawan al-Mahdi (pula) keluar menuju ke Baitulmaqdis.”

Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.[1]

Sabda Nabi SAW, “Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.” Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibnu Majah, Abu Nuaim & al-Hakim).

Dari hadist diatas jelaslah bahwa kelak memang akan muncul Pasukan Panji Hitam yang akan mengawal kedatangan Imam Mahdi. Kemudian siapakah yang dimaksud Pasukan Panji Hitam?

Ciri Ciri Pasukan Panji Hitam :
1. Memakai penutup kepala dan lambang bendera hitam
Dalam banyak hadis disebutkan bahwa Pasukan Panji Hitam dinisbatkan karena memang mereka memakai warna hitam sebagai warna kewibawaan mereka.” Bendera mereka berwarna hitam. Serban mereka serba hitam, pakaian mereka putih terlihat unik, mereka memelihara rambut. (kitab Al Fitan, Nu’aim Bin Hammad)

2. Muncul dari Khurasan
Khurasan, banyak hadist akhir zaman yang disampaikan oleh Rasululllah SAW mengenai daerah ini. Daerah munculnya Pasukan Panji Hitam sebagaimana hadist :

“Panji-panji Hitam akan keluar dari arah Khurasan, dan sementara itu kawan-kawan al-Mahdi (pula) keluar menuju ke Baitulmaqdis.”


Berdasarkan peta Nation Master, lokasi negeri ini, berada di sebelah utara Iran (Persia), Pakistan (Sijistan) maupun India (India). Hari ini dunia mengenalnya sebagai wilayah dengan nama Afganistan-Tajikistan-Turkmenistan dan Uzbekistan.

Jika kita melihat realita sekarang apakah sekarang Pasukan Panji Hitam sudah muncul? Apakah yang dimaksud Pasukan Panji Hitam adalah para mujahidin yang sekarang sedang berjihad di medan perang. Dan jika kita mau jujur kelompok yang paling memungkinkan saat ini menyandang Pasukan Panji Hitam adalah para Mujahidin seperti Taliban dan Al-Qaida di Afganistan. Wallohualam. Nantikan artikel pembahasan berikutnya. Yang jelas saat terlihat jelas siapa Pasukan Panji Hitam kita wajib membaiatnya. Hanya waktu yang akan menjawab siapa yang dimaksud Pasukan Panji Hitam ini.

Akan tetapi satu hal yang igin saya sampaikan bahwa hendaknya kita tidak muda terprovokasi dengan barat dengan kita menuduh sesama Muslim sebagai teroris. Marilah kita melihat dari sudut pandang yang lain kelompok-kelompok yang oleh barat disebut teroris dari sudut persaudaraan sebagai Muslim. Tentu saja Saudara kita lebih berhak kita bela dibanding musuh kita (pen-barat dan sekutunya). Wallohualam bi sowab.

Beberapa Foto Para Mujahidin






Silahkan Baca Ini Juga

http://ippm-baiturrohim.blogspot.com/2014/01/menguak-misteri-pasukan-panji-hitam.html
 
---------------

Menguak Misteri Al-Mahdi & Pasukan Panji Hitam (Part 1)

            Di akhir zaman nanti, akan terjadi peristiwa-peristiwa besar yang akan mengguncang dunia karenanya. Hal ini merupakan suatu tanda akan datangnya kiamat kubra (kiamat besar). Tentunya setiap peristiwa-peristiwa besar akan memunculkan tokoh-tokoh besar pula. Salah satu tokoh besar yang memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup umat Islam akhir zaman adalah Al-Mahdi, tokoh yang diselalu disebut-sebut dalam hadist Nabi sebagai pemimpin akhir zaman yang akan menguatkan Islam bersama Nabi Isa as.

             Al-Mahdi adalah tokoh agung yang hidup pada penghujung panggung sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Lewat keuletan, ketegaran, kerja keras dan pengorbanan demi meredakan kekafiran dan kerusakan yang melanda seluruh dunia di akhir zaman. Ia menegakkan khilafah'ala minhajin, memimpin umat manusia dengan keadilan syariat Islam dan menaburkan kemakmuran ke segenap penjuru dunia.

              Namun, perlu diingat, Al-Mahdi hanya manusia biasa. sehebat apapun kadar keimanan, amal shalih, ketaqwaan, keuletan dan ketegaran; ia tetaplah manusia yang mempunyai keterbatasan Ia tidak menunaikan misi suci yang begitu besar seorang diri, ia juga butuh dukungan orang-orang berkwalitas, ulet, tegar dan tanpa pamrih dan dalam hadist rasul dikatakan bahwa ia benar-benar mendapatkan pengikutnya yang diharapkan itu.

A. Hadist Nabi mengenai pengikut-pengikut Al-Mahdi
               Hadist-hadist Nabi mengatakan bahwa mereka adalah Pasukan Pembawa Panji-Panji Hitam atau Ashabu Ar-raayatis Suud. Mereka datang pada saat yang tepat, bekerja cepat dan mendapat hasil yang akurat. Merekalah yang bekerja keras dari satu medan jihad ke medan jihad lain.

                   Dalam beberapa hadist, Rasulullah SAW.  pernah memberitahukan bahwa akan  muncul Ashabu Ar-raayati Suud atau pasukan panji hitam. Rasulullah menyebut bahwa mereka datang dari Khurasan.



Mengenai negeri Khurasan itu sendiri, para pendapat berselisih paham mengenai daerah Khurasan tersebut. Uraian tentang pendapat-pendapat itu sebagaimana berikut :

Pendapat Imam Abu Ubaid Al-Bakri dalam Mu'jamu Maa Ista'jama, 1/140 :  makna Khurasan berasal dari bahasa Persia Khur yang berarti sukses dan Asan yang berarti mudah. Jadi, menurut beliau, Khurasan berarti kesuksesan tanpa adanya kesusahan. Para ulama menyebutkan Khurasan merupakan negeri tempat matahari terbit yang kemungkinan besar dimaksud hadist adalah Persia dikarenakan bangsa Arab pada masa itu menyebut Persia untuk merujuk pada negeri-negeri timur.
Pengarang buku Ta'rifun bil Amakin Al-Waridah fil Bidayah wan Nihayah, 1/147 menulis: Khurasan merupakan bahasa persia yang berarti tempat matahari terbit atau negeri timur matahari. Merupakan negeri yang luas, mencakup Iran, membentang dari Jurjan hingga Thabaristan, serta negeri-negeri belakang sungai Jihun. Dari segi politik, Khurasan merujuk pada Afghanistan.
Pendapat Ibnu Yaqut Al-Hamawi dalam Mu'jamul Buldan, 2/149-153 menulis : Khurasan adalah negeri yang luas, berbatasan dengan wilayah dekat Irak, yaitu Azadzawar dan akhir batasnya adalah negeri India, yaitu wilyah Takharistan, Gaznah, Sijistan dan Karman. Ibnu Yaqut juga menulis dalam bukunya ini mngenai pendapat para pakar mengenai asal nama daerah tersebut diberi nama 'Khurasan'.
               Mengenai ciri-ciri dari pasukan Ashabu Ar-raayati Suud, beberapa hadist Nabi menyatakan mereka adalah generasi terakhir Thaifah Mansurah. Mereka adalah kelompok yang berada di atas kebenaran, menegakkan dan memperjuangkan agama Allah, memperbaharui ajaran Islam yang dilalaikan umat, meraih kemenangan hingga kiamat dan mereka adalah orang-orang yang sangat sabar dan teguh serta kuat.


dalam lintasan sejarah, kelompok garis keturunan Thaifah Mansurah merupakan kelompok-kelompok pejuang penegak agama Allah. Dimulai dari pemerintahan Zanki, jihad fi sabilillah pemerintahan Ayyubiah hingga daulah Mamalik. 



B. Benarkah Ashabu Ar-Raayati Suud adalah Taliban dan Al-Qaeda
                    Diatas telah disebutkan bahwa asal para pendukung Al-Mahdi tersebut muncul dari Khurasan, daerah yang merujuk Persia atau daerah-daerah Afghanistan. Hal ini menimbulkan dugaan dunia, benarkah Ashabu Ar-Raayati Suud adalah para pejuang Taliban dan Al-Qaeda? seberapa miripkah kesamaan mereka dengan Ashabu Ar-Raayati Suud?.
Sisi-sisi kesamaan : topik Ashabu Ar-Raayati Suud sempat menjadi pembicaraan panjang dikalang para pengamat, penulis, utamanya orang-orang yang mengaitkan hadist-hadist Nabi dengan tanda-tanda kiamat kekinian. Diantaranya dugaan bahwa Taliban dan Al-Qaeda adalah Ashabu Ar-Raayati Suud yang dijanjikan.

Kesamaan mereka berdasarkan hadist Nabi sebagaimana berikut ; Pertama, Ashabu Ar-Raayati Suud berasal dari timur (Khurasan) dan membawa panji-panji hitam, demikian pula dengan Taliban dan Al-Qaeda, mereka berasal dari Afghanistan dan Irak yang seperti kita ketahui tempat-tempat itu merujuk pada satu nama tempat yaitu 'Khurasan', mereka juga berpanji-panji hitam dan berpakaian hitam seperti disebut dalam hadist Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan Tsauban, Rasulullah bersabda "...Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu (orang yang melainkan mereka) dengan suatu pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelummu.". Kedua, pasukan Ashabu Ar-Raayati memiliki misi merebut bumi Palestina dan Masjidil Aqsa' dari genggaman Yahudi sebagaimana apa yang dilakukan para Taliban dan Al-Qaeda yaitu merebut bumi Palestina dan Masjidil Aqsa'. Ketiga, nasab mereka (Ashabu Ar-Raayati Suud) dinisbatkan kepada desa-desa dan nama-nama mereka bukan nama asli, melainkan merupkan kiasan. Sama halnya seperti pejuang Taliban dan Al-Qaeda, nama-nama mereka merupakan nisbat tempat (desa) dan merupakan kiasan. Contohnya : Abu Hamzah Al-Iraqi, Abu Hamzah adalah kiasan sedang Al-Iraqi adalah nama yang dinisbatkan pada daerah Irak. Keempat, Ashabu Ar-Raayati Suud diriwayatkan memiliki kemampuan tempur luar biasa, sehingga bisa menimbulkan kehancuran dan pembunuhan yang luarbiasa pula sebagaimana potongan hadist riwayat Tsaubah diatas "...lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelummu." Sama halnya dengan Taliban dan Al-Qaeda, saat berperang menjalankan misi jihad, mereka dapat mengimbangi dan mengalahkan pasuka-pasukan kafir walau dengan persenjataan yang seadanya dan entah berapa besar kerugian yang di tanggung di pihak kaum kafir, seperti dikutip dari pernyataan Tony Blair, perdana menteri Inggris mengakui akn sulitnya peperangan menghadapi mujahid Taliban di Afghanistan. Blair menyampaikan pernyataan ini di depan semua pasukan Inggris ketika ulang tahun kelia atas peperangan di Afghanistan karena perlawan hebat Taliban.Keempat, Ashabu Ar-Raayati Suud akan menaklukkan Jazirah Arab, sama halnya seperti Taliban dan Al-Qaeda yang memusuhi pejabat-pejabat Saudi dikarenakan keakraban mereka dengan bangsa Romawi Raya yang dalam hal ini merujuk pada Amerika (baca entri lainnya). Nabi Muhammad SAW. bersabda "Kalian akan memerangi jazirah Arab, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Bangsa Romawi, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal, maka Allah akan mengalahkannya untuk kalian."
http://moslemhytech.blogspot.com/2012/02/menguak-misteri-al-mahdi-pasukan-panji.html

-----------------

Ashabu Rayati Sud (Pasukan Panji Hitam)

Generasi Thaifah Manshurah yang Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman

Thaifah Manshurah, Senantiasa ada hingga kiamat
Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin.
Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.
Hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) shahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah telah mencapai derajat mutawatir.
Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum ‘fundamentalis Islam’, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah ‘muslim-muslim militan’ yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat akan mengancam kepentingan mereka. Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan. Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.
Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”[1]
Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”[2]

Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan
Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itulah adalah mereka yang bersama Al-Mahdi, sedang mereka yang menolak Al-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima’). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dari Khurasan).

Benar, membicarakan kemunculan Al-Mahdi tidak bisa terlepas dari membicarakan satu kelompok manusia yang menamakan dirinya sebagai pasukan panji hitam (Ashhabu Rayati Suud / The Black Banner). Kelompok ini memiliki beberapa ciri khusus yang akan lebih memudahkan bagi seseorang untuk mengenalinya. Meskipun demikian, tidak mudah bagi seseorang untuk menjustifikasi kelompok tertentu bahwa mereka adalah Ashhabu Rayati Suud. Sebab ciri-ciri tersebut juga banyak dimiliki oleh banyak manusia dan kelompok, sedang riwayat yang menunjukkan asal keberadaan mereka (Khurasan) merupakan sebuah wilayah luas yang dihuni oleh banyak manusia.
Siapakah sebenarnya Ashahbu Rayati Suud yang kelak menjadi pendukung Al Mahdi ? Benarkah riwayat yang membicarakan kemunculan kelompok ini ?
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan keberadaan kelompok ini, di antaranya adalah sebagai berikut
      “Akan keluar sebuah kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al Mahdi.”
      “Dari Khurasan akan keluar beberapa bendera hitam, tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan di Iliya (Baitul Maqdis).”
      “Akan keluar manusia dari Timur yang akan memudahkan jalan kekuasaan bagi Al Mahdi.”

Namun riwayat-riwayat tersebut memiliki cacat dari sisi sanad dan periwayatannya. Sedangkan riwayat tentang Ashhabu Rayati Suud yang sampai pada derajat hasan adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Tsauban :
“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.[4]

Riwayat tersebut tidak banyak menjelaskan ciri-ciri fisik tertentu secara detil sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat lainnya. Tentang maksud perbendaharaan dalam riwayat tersebut Ibnu Katsir berkata, “Yang dimaksud dengan perbendaharaan di dalam hadits ini ialah perbendaharaan Ka’bah. Akan ada tiga orang putera khalifah yang berperang di sisinya untuk memperebutkannya hingga datangnya akhir zaman, lalu keluarlah Al-Mahdi yang akan muncul dari negeri Timur.
Zaman Kemunculan Ashabu Rayati Suud
Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashhabu Rayati Suud adalah di saat kemunculan Al-Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashhabu rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al-Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin muncul dengan sekejab, sim salabim. Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas – memiliki kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimiliki oleh kaum sebelumnya – menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktivitas mereka sebelum kemunculan Al-Mahdi adalah perang dan pembunuhan, hal yang menjadi ciri khas thaifah manshurah di akhir zaman.
Riwayat Tsauban di atas juga mengisyaratkan bahwa kemunculan Ashabu Rayati Suud dari Khurasan ini terjadi di saat kematian seorang raja Saudi yang dilanjutkan dengan pertikaian tiga putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah.
Dalam hal ini, banyak analisa menyebutkan bahwa boleh jadi kondisi itu akan segera menjadi realita demi melihat apa yang saat ini terjadi di Saudi.  

Adalah Tony Khater[5], seorang analis politik Amerika dengan spesialisasi kajian Timur Tengah khususnya Arab Saudi, telah secara konsisten menyebutkan tentang terpecahnya pemerintahan Arab Saudi menjadi empat kelompok sebelum wafatnya Raja Fahd, seakan-akan kelompok-kelompok itu memunyai pemerintahannya sendiri-sendiri, yaitu pemerintahan Putra Mahkota Pangeran Abdullah, pemerintahan Pangeran Nayef, pemerintahan Pangeran Sultan, dan pemerintahan Pangeran Salman. Dengan wafatnya Raja Fahd, lalu Putra Mahkota Abdullah yang telah berusia 80 tahun naik menjadi raja, maka di bawahnya terdapat tiga pangeran dengan pemerintahannya sendiri-sendiri yang bersiap-siap menggantikannya ketika ia wafat nanti, yaitu Pangeran Nayef, Pangeran Sultan, dan Pangeran Salman.
 
Jika ini kelak terjadi, akankah ia menjadi tanda kemunculan Al-Mahdi dan menjadi tanda keluarnya Ashabu Rayati Suud? Lalu siapakah kelompok yang layak untuk disebut sebagai Ashabu rayati Suud, kelompok Thaifah Manshurah akhir zaman yang dijanjikan?
Ashabu Rayati Suud akan muncul dari timur Khurasan, benarkah mereka Thaliban dan Al-Qaeda ?
Kemunculan salah satu tandhim askari kaum militan fundamental di wilayah Khurasan (Afghanistan, Iraq dll) yang dikenal dengan Thaliban dan Al-Qaeda memunculkan pertanyaan, benarkah mereka adalah calon Ashhabu Rayati Suud yang dijanjikan? Pasalnya, kelompok ini adalah satu-satunya kaum militan muslim yang paling ditakuti oleh barat karena kehebatan tempur mereka, juga karena cita-cita mereka yang radikal; mendirikan negara Islam dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko. Mereka adalah muslim fundamental yang paling kuat melaksanakan hukum Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rasulullah saw. Merekalah satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah saw dan para sahabatnya; beriman, hijrah, perang, mendirikan daulah Islam, melaksanakan semua kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman internasional, mendapat ujian paling berat dan menyatakan keimanannya, dikepung oleh pasukan ahzab dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitas hidup mereka.
Beberapa analis pemerhati hadits-hadits fitnah menduga; bahwa merekalah yang lebih layak untuk menyandang gelar kehormatan itu sesuai dengan beratnya ujian keimanan yang mereka hadapi. 
Dalm hal ini, terlepas dari tepat atau melesetnya dugaan-dugaan tersebut, ada hal lain yang lebih penting untuk dipahami oleh seorang muslim berkaitan dengan dua kelompok fundamental ini. Setiap muslim hendaknya berhati-hati untuk tidak menjatuhkan vonis tertentu pada kelompok-kelompok yang secara lahir memiliki stigma dan citra negatif dari musuh-musuh Islam –bahkan dari kalangan umat Islam sendiri- bahwa hal itu bukan berarti keadaan mereka adalah sebagaimana tuduhan itu. Merupakan sunnatullah bahwa musuh-musuh Islam dari bangsa barat memiliki dendam dan kebencian kepada setiap muslim yang memegang teguh agama mereka. Dalam hal ini, kelompok Thaliban dan Al-Qaeda yang sangat komitmen menegakkan semua bentuk syari’at Islam dalam masyarakatnya sangat wajar bila dibenci oleh bangsa Barat. Termasuk sebagian kaum muslimin yang termakan oleh isu dan propaganda bangsa barat tentang “kekejian dan kejahatan” Thaliban terhadap manusia. 
Tanpa bermaksud memastikan apakah Thaliban merupakan termasuk kelompok Ashhabu Rayatis Suud, yang pasti bahwa memberikan tuduhan jahat dan keji yang belum tentu demikian kenyataannya merupakan kejahatan tersendiri. Sementara mendoakan mereka, mengharapkan mereka untuk membela umat Islam, mengusir musuh-musuh Islam dan menegakkan syari’at di muka bumi merupakan sikap yang baik. 
Namun demikian – terlepas bahwa Thaliban dan Al-Qaeda memiliki ciri-ciri yang banyak keserupaannya dengan kelompok Ashabu Rayati Suud – yang jelas memastikan secara haqqul yakin bahwa mereka adalah Ashabu Rayati Suud termasuk sikap tergesa-gesa. Namun, mudah-mudahan tidak salah jika kita berharap, semoga mereka itulah kelompok yang dimaksudkan. Amiin. 
Wallahu a’lam bish shawab.
[1]. HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no. 2155
[2]. HR. Muslim: Kitabul imarah no. 3550.
[3]. HR. Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.
[4] Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi 2: 1467: Mustadrak Al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (An-Nihayah fit Firan 1:29 dengan tahqiq DR. Thana Zaini).
[5] Pada situs Saudipolitics.com, 1 Januari 2004, Tony Khater, THE UNITED STATES AS UNWANTED BROKER IN ROYAL SECESSION; IT WANTS BANDAR BIN SULTAN AS CROWN PRINCE”
 
https://granadamediatama.wordpress.com/arsip/ashabu-rayati-sud-pasukan-panji-hitam/
 
---------------

Apakah ISIS Pasukan Panji Hitam?


Apakah ISIS Pasukan Panji Hitam?
Membicarakan pasukan Panji Hitam (dalam hadist disebut Ashabu Rayati Sud, yakni pasukan yang akan bersama Imam Mahdi memerangi Dajjal di Akhir Zaman) gak lepas dari pembahasan tanda-tanda akhir Zaman. Tentunya, pembahasan tentang tanda-tanda hari akhir adalah perkara ghoib, yang jangan setiap orang menduga-duga, tanpa ada berita dari Tuhan swt melalui Rasul-Nya Muhammad saw.

Kemudian, gimana memastikan bahwa mujahidin yang saat ini bertempur di Suriah dan Iraq atau sekarang dinamakan dengan ISIS (Daulah Islam/Khilafah Islamiyah) sebagai pasukan Panji Hitam yang dijanjikan dalam hadist Nabi? Menjawab hal itu, pemerhati dunia Islam Ustadz Lukman Hakim Syuhada, menjelaskan bahwa jangan memastikan istilah Nubuwah ke dalam sesuatu realita atau kelompok tertentu. Tetapi, “Kita dibolehkan mencoba menebak, menafsiri dan menerjemahkan istilah dalam Nubuwah ke dalam sesuatu realita tertentu” jelasnya dalam bedah buku “Pasukan Panji Hitam” di Masjid Al Mukminun Komp. Depsos Bulak Kapal Bekasi (19/01/2014).

Alumni Universitas Muhammad Ibnu Su’ud Jakarta atau yang lebih dikenal dengan LIPIA ini berdalil dengan hadist yang dibawakan Ummul Mukminin Aisyah ra. Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim itu, jelasnya, para istri Nabi pernah bertanya, siapakah diantara istri-istri Nabi yang meninggal setelah kematian Beliau.

Ustadz yang berdomisili di Bekasi itu melanjutkan, Nabi pun menjawab bahwa istri beliau yang pertama kali meninggal, setelah beliau wafat adalah yang paling panjang tangannya. “Setelah mendengar jawaban itu, dalam riwayat lain, para istri nabi berkumpul dan mengukur tangan mereka masing-masing” jelasnya.

Singkat cerita, setelah Nabi wafat dan para istri beliau menunggu siapa diantara mereka yang paling dulu menyusul, para istri nabi terkejut dengan meninggalnya Zainab binti Jahs, salah satu istri Nabi. Padahal, kata Lukman, Zainab binti Jahs adalah istri Nabi yang tangannya paling pendek dari istri-istri yang lain.

“Maka, pada saat itu para istri Nabi baru menyadari bahwa maksud dari perkataan ‘adalah yang paling panjang tangannya’ merupakan istri yang paling dermawan dan paling banyak sedekah” jelas Ustadz Lukman sambil menunjukkan bahwa Zainab merupakan istri nabi yang suka menjulurkan tangannya untuk memberi sedekah.

Dari cerita ini, tambah beliau, menunjukkan bahwa kami dibolehkan menerka-nerka istilah Panji Hitam ke dalam realita sesuatu kelompok saat ini, tanpa memastikan. Di samping itu, kami juga gak bisa memastikan apakah Panji Hitam merupakan makna kiasan ataukah makna secara dhohir.

“Kita jangan mengatakan bahwa pasukan Panji Hitam adalah kelompok ini atau itu. Akan tetapi kami hanya boleh meraba-raba dari indikasi dan ciri-ciri, mungkin yang dimaksud adalah mereka, ” ujar Ustadz Lukman di hadapan puluhan hadirin.

Sumber :
Pasukan Panji Hitam


-----------------

pemahaman terbaru mengenai panji panji hitam


PEMAHAMAN TERBARU MENGENAI PANJI PANJI HITAM

sebelumnya saya tidak ingin menulis tentang tema ini, hanya saja saya mendapatkan suatu pemahaman atau adanya benang merah dari hadis hadis seputar panji panji hitam. sebenarnya masalah yang akan saya kaji ini sudah lama terlintas dalam pikiranku, hanya saja sekarang sepertinya saya mendapatkan adanya sesuatu yang saya katakan sebagai benang merah /keterkaitan antara satu hadis dengan hadis lainya.

dalam tema ini nantinya akan menghasilkan suatu kesimpulan atau kemungkinan adanya dua kelompok panji panji hitam. yang satu yang bersama al mahdi dan yang kedua yang akan menghancurkan arab saudi seperti yang di sebutkan dalam hadis yang shahih yang di kabarkan bahwa mereka akan membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah di alami oleh kaum sebelumu.

Tunggu sejenak!

kalau boleh saya sarankan, sebaiknya sebelum mengkaji lebih jauh lagi, ada baiknya anda mengkaji terlebih dahulu kajian `al mahdi` hingga kajian `tetapi osama telah mati`. karena dengan terlebih dahulu memahami kajian kajian tersebut akan memudahkan memahai apa yang akan saya jelaskan di sini.

ada sebuah hadis yang mengabarkan bahwa akan keluar seorang yang bernama harits bin harrots dan al manshur yang mana kita di perintahkan untuk menolongnya. jika anda masih ingat nama al mashur yang ikut melarikan diri dari pasukan sufyani, maka hadis ini dan hadis mengenai al mahdi yang memerangi sufyani ada keterkaitanya. sebelum membahas lebih lanjut sebaiknya kita perhatikan hadis berikut ini.

akan keluar seorang lelaki dari Mä Warö`an Nahr bernama Harits bin Harrots yang di dahului munculnya seorang lelaki yang bernama Manshur yang akan meneguhkan kedudukan keluarga Muhammad, sebagaimana orang orang quraisy meneguhkan kedudukan Muhammad. Bagi setiap mukmin wajib untuk menolongnya atau menjawab seruanya.

hadis ini di kutip dari buku yan telah di terjemahkan dalam bahasa indonesia dengan judul misteri imam mahdi oleh wacana ilmiah press. dalam buku tersebut tidak di jelaskan status hadisnya, apakah shahih atau dhaif. dalam catatan kakinya(hal 102~103), hadis ini diriwayatkan oleh abu dawud dan termuat pula hadis ini dalam kitab al urf al wurda karya imam suyuti dan termasuk pula dalam kitab kanzul ummal karya munttaqo al hindi.

dalam hadis tersebut di kabarkan akan adanya seseorang yang keluar dari Mä Warö`an Nahr yang bernama harits bin harrots yang di dahului munculnya seorang lelaki yang bernama manshur. Yang di maksud Mä Warö`an nahr adalah negeri dari belakang sungai seperti Bukhoro, samarqand dan semisalnya. Inilah yang di jelaskan oleh penulis kitab Aunu`l ma`bud sarah sunan abu dawud yang yang di bawakan dalam buku tersebut. Bukhoro dan samarqand keduanya ada di wilayah negara Uzbekistan. kedua kota dan bahkan negara tersebut termasuk wilayah khurasan. khurasan disini bukan lah nama provinsi di iran, tetapi nama suatu wilayah yang sekarang sudah terpecah pecah menjadi atau menjadi bagian negara lain. termasuk wilayah khurasan adalah afghanistan, uzbekistan, sebagian kecil iran dan lain lain.

dalam pembahasan yang lalu telah saya jelaskan bahwa akan muncul al mahdi dari maroko yang kemunculanya untuk memerangi sufyani di suriah. lalu setelah terjadi peperangan dengan pasukan sufyani akhirnya al mahdi terdesak hingga masuk ke khurasan. jika yang telah lalu saya menafsirkan khurasan adalah khurasan yang termasuk wilayah iran, maka sekarang kita lihat kemungkinan yang lain. kemungkinan itu adalah khurasan dalam konteks khurasan masa lalu yang sekarang telah terpecah menjadi beberapa negara dan bagian dari negara lain. dan yang saya maksudkan adalah uzbekistan.

seperti yang telah saya jelaskan bahwa nantinya al mahdi akan melarikan diri dari kejaran pasukan sufyani hingga ke arab saudi. dalam pelarian ini beliau di dampingi beberapa orang saja yang tak mencapai sepuluh orang. dan diantara mereka ada al manshur. maka dari sinilah ada benang merah antara al mahdi yang melarikan diri ke khurasan dengan hadis diatas. jadi hubungan dari hadis al mahdi yang melarikan diri dari pasukan sufyani hingga ke khurasan dengan hadis di atas adalah untuk meminta bantuan pada al manshur yang ada di uzbekistan.

dalam hadis diatas dikatakan akan keluar seorang yang di dahului oleh keluarnya seseorang, seseorang disini adalah al manshur. jika boleh saya katakan, keluarnya al manshur ini setelah datangnya al mahdi [dalam waktu itu beliau belum di baiat] yang melarikan diri dari pasukanya sufyani. artinya keluarnya al manshur oleh karena permintaan dari al mahdi. dalam hadis diatas di kabarkan bahwa kita diperintahkan atau bahkan wajib untuk menolongnya atau menjawab seruanya. jika dilihat dari sisi ini maka saya bisa memahami hadis yang shahih yang mana dalam hadis itu kita di perintahkan untuk berbaiat bila telah muncul panji panji hitam dari khurasan karena di tengah tengah pasukan panji panji hitam tersebut ada al mahdi.

sampai dengan titik ini, insya Allah benang merahnya sudah cukup jelas. lain halnya jika kita menerapkan khurasan dalam konteks iran seperti yang telah saya jelaskan pada pembahasan pempahasan sebelumnya, karena inilah saya mempermasalahkan perintah baiat dalam hadis shahih tersebut. walaupun demikian perintah untuk berbaiat masih menyisakan tanda tanya, insya Allah nanti akan saya jelaskan. perintah hadis di atas walaupun belum diketahui shahih atau tidaknya, maka perintah itu telah di kuatkan dalam hadis yang shahih yang menjelaskan agar kita berbaiat bila telah muncul panji panji hitam dari kurasan walaupun harus merangkak di atas salju. maka khurasan adalah uzbekistan adalah penerapan yang tepat, insya Allah.

dalam beberapa hadis di kabarkan akan adanya pemuda bani tamim dan solih bin syuaib yang akan mendukung al mahdi. dan berikut ini hadis hadis terkait.

pasukan berbendera hitam akan keluar untuk memerangi sufyani. di antara mereka ada seorang pemuda dari bani hasyim yang pada tangan kirinya membawa bendera pasukan. sedangkan yang menjadi pemimpin adalah seorang lelaki dari bani tamim yang bernama syu'aib bin shalih lalu ia mengalahkan musuhnya. al fitan. dikutip dari buku misteri munculnya imam mahdi

Al-Hasan telah mensifati syu`aib bin shalih dalam ungkapanya, akan keluar dari Royi seorang lelaki berkulit kuning dari bani tamim yang memiliki jengkot tipis di dagu yang bernama Syu'aib bin Shalih dengan membawa empat ribu pasukan. pakaian mereka putih dan bendera mereka hitam. ia menjadi pembuka bagi al mahdi. tidak ada seorangpun yang melawanya, kecuali pasti akan di kalahkan. al fitan. di kutip dari misteri munculnya imam mahdi hal 138

kedua hadis di atas insya Allah terjadi setelah datangnya al mahdi ke khurasan. maka merekalah pasukan panji panji hitam yang ditengah tengah mereka ada al mahdi yang di janjikan. dan keluarnya mereka untuk memerangi sufyani yang sebelumnya memburu al mahdi.

Perhatian

seperti yang telah saya jelaskan, bahwa munculnya al mahdi dari maroko untuk memerangi sufyani, dan dari maroko beliau akan memimpin pasukanya. apakah al mahdi yang datang dari maroko tersebut menunjukan bahwa beliau adalah bagian dari tentara maroko. bisa ya dan juga sebaliknya. tetapi saya melihat bahwa beliau bukanlah tentara maroko, tetapi mungkin beliau adalah satu dari sekian banyak militan islam. hal ini di lihat dari hadis yang menjelaskan bahwa beliau melarikan diri ke khurasan dan dari situ beliau akan kembali memerangi sufyani yang di bantu al manshur dan pasukan panji panji hitam. bahwa hal ini mengindikasikan bahwa beliau dan al manshur dan panji panji hitam, kususnya syuaib bin shalih telah berteman atau bersahabat sebelumnya. dan sangat mungkin beliau sudah terbiasa berperang bersama mereka.

ada sebuah hadis yang mengatakan Al-Mahdi berumur 33 tahun. andai tahun depan atau beberapa tahun ke depan lagi sufyani muncul, maka pada saat ini beliau tentu belum berumur 33 tahun. maka pada saat ini, apakah beliau ada di maroko atau kah sedang berperang. berperang dengan siapa, memerangi siapa, ataukah sekarang ada di khurasan/uzbekistan. wallahu a`lam. apakah sekarang dengan al manshur sedang memperjuangkan kemerdekaan dari rusia?

seperti yang telah saya jelaskan pada pembahasan pembahasan sebelumnya, bahwasanya al mahdi akan datang ke arab saudi untuk menghindar dari pasukanya sufyani yang mana kemudian pasukan tersebut di benamkan ke dalam bumi oleh allah di antara madinah dan mekah. jika memang demikian maka pasukan panji panji hitam yang bersama mereka ada al mahdi telah kalah dan yang tersisa hanya yang bersama al mahdi dengan jumlah tidak lebih dari sepuluh orang atau dalam hadis yang shahih dikatakan dengan jumlah dan kekuatan yang tak berarti. jadi kesimpulanya, eksistensi pasukan panji panji hitam tersebut berakhir sampai di arab saudi. maka setelah beliau di baiat sebagai raja di arab saudi dan memiliki kekuasaan yang baru dan bahkan nantinya lebih besar, maka hal itu sudah tidak lagi di sebut panji panji hitam, dan kalaupun nantinya tetap menggunakan panji panji hitam, maka itu sudah di luar tema. jadi kesimpulanya, pasukan yang keluar dari khurasan itulah yang di sebut panji panji hitam dan berakhir masanya dengan melarikan diri ke arab saudi yang jumlahnya tinggal beberapa orang saja.

Panji panji hitam kedua

sekarang akan saya jelaskan adanya bendera hitam yang lain, yang tentu saja hadisnya shahih. saya tidak akan menyebutkan lagi hadisnya, saya hanya menyebutkan bagian bagian hadisnya saja. hadis ini tentu sudah saya bahas pada pembahasan pembahasan sebelumnya.

dalam sebuah hadis yang shahih di kabarkan akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu, yang mana mereka semua adalah putra khalifah. tetapi tidak ada seorangpun yang berhasil menguasainya. kemudian setelah itu munculah pasukan panji panji hitam yang akan membunuh kamu/arab saudi dengan suatu pembunuhan yang belum pernah di alami oleh kaum sebelumu. saya sudah menjelaskan masalah ini yang indikasinya dengan menggunakan nuklir. dalam hadis yang lain di jelaskan, bahwa tindakan mereka adalah untuk menuntut kebenaran. sayangnya hadis ini tidak diketahui shahih atau tidaknya. ada yang menganggap dhaif dan ada yang menganggap hasan. hasil dari peperangan ini di menangkan oleh panji panji hitam. siapa mereka wallahu alam. tetapi yang jelas ada dua kelompok pasukan panji panji hitam yang di sebutkan dalam hadis yang shahih. kalau selama ini tidak di ketahui, maka hal itu karena tidak pernah dikaji lebih mendalam.

dalam pembahasan pembahasan yang lalu telah saya jelaskan tentang adanya kemungkinan bahwa taliban adalah pasukan panji panji hitam. yang di maksud disini adalah panji panji hitam yang kedua, yaitu yang akan memerangi arab saudi. dalam sebuah hadis (mungkin dhaif) di ceritakan bahwa panji panji akan keluar hingga sampai menancapkan benderanya di iliya atau palestina. dalam hadis yang lain pula di ceritakan bahwa apabila panji panji hitam telah keluar maka akan di datangi panji panji kuning/kafir, dan dalam hadis yang lain pula dikabarkan, bahwa apabila panji panji hitam telah keluar, maka takutlah akan kejahatan mereka/panji panji kuning. hal ini diketahui setelah panji panji hitam terlihat di palestina. hal ini sudah saya jelaskan pada pembahasan pembahasan sebelumnya. kemudian terjadilah peperangan diantara mereka yang dimenangkan oleh panji panji kuning.

mungkin anda bertanya, apakah tidak mungkin panji panji hitam yang akan datang ke palestina lalu datanglah panji panji kuning di terapkan pada panji panji hitam yang ada al mahdi di dalamnya? kalau soal mungkin, ya mungkin saja. tetapi indikasi ke arah taliban sudah cukup jelas (sebaiknya lihat kembali penjelasan saya mengenai hal ini) dan apalagi keluarnya panji panji hitam dari khurasan/uzbekistan untuk memerangi sufyani dan bukan untuk memerangi palestina (pada saat itu palestina telah jatuh di tangan kafir). lalu dari manakah panji panji hitam yang kedua keluar?

panji panji hitam kedua ini mungkin akan keluar dari negeri irak. untuk itu kita perhatikan hadis berikut ini dan juga dari sumber yang lain.

`Jika kalian mendengar ada orang orang yang datang dari timur yang memiliki kecerdasan, pakaian mereka menakjubkan manusia, maka hari kiamat telah membayangi kalian` HR. Nuaim bin hammad dalam Al fitan.

hadis ini di bawakan oleh amin jamaludin dalam bukunya huru hara akhir zaman dalam konteks panji panji hitam halaman 37. kalau saya dalam melihat hadis ini tidak melihat dengan menempatkan kata kiamat dalam arti kiamat yang sesunguhnya. tetapi saya membawa kata kiamat dalam makna kiamat untuk arab saudi. saya melihat kata kalian adalah untuk arab saudi saja. dan kata kalian jika di maknai secara umum, yaitu umat islam, maka tidaklah tepat. hal ini karena tersirat bahwa kabar itu mengandung suatu sifat yang akan di alami atau terjadi pada kata kalian. sebagaimana kita ketahui bahwa kiamat tidak akan terjadi kecuali ketika sudah tidak ada lagi umat islam. maka dari itu makna hadis itu jika di terjemahkan secara bebas adalah, jika kalian warga arab saudi mendengar ada orang orang yang datang dari timur yang memiliki kecerdasan, pakaian mereka menakjubkan manusia, maka hari kiamat telah membayangi kalian. hal ini karena saya mengaitkan dengan hadis shahih yang menjelaskan bahwa panji panji hitam akan membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumu, yaitu nuklir. dan inilah yang dimaksud dari kalimat...maka hari kiamat telah membayangi kalian.

makna dari timur dalam hadis tersebut mungkin dari irak. dan hadis ini tidak dikaitkan dengan nama khurasan, dan oleh karena itu hadis ini di kaitkan dengan panji panji hitam kedua. mengenai dari timur yang saya prediksikan dalam hadis ini adalah dari irak itu karena adanya indikasi dari hadis hadis berikut ini.

ketahuilah, sesungguhnya huru hara itu di sana! Ketahuliah, sesungguhnya huru hara itu di sana, dari tempat terbitnya tanduk syetan. Mutafaqun alaih

`Kepala kekufuran itu dari sana, dari tempat terbitnya tanduk syetan, yakni dari kawasan timur`. Shahih Muslim

dari Aisyah, Rosulullah bersabda: puncak kekufuran ada di sini dari arah munculnya tanduk syetan. Shahih Bukhari

dalam hadis yang pertama di katakan bahwa huru hara itu disana dari tempat terbitnya tanduk setan. yang di maksud tanduk setan adalah dajjal. hal ini tersirat dengan jelas pada hadis kedua yang di katakan sebagai kepala kekufuran, dan lebih tegas lagi adalah hadis berikutnya yang di katakan sebagai puncak kekufuran, dan puncak kekufuran tiada lain dan tiada bukan kecuali keluarnya dajjal. keluarnya dajjal ini dari irak. dan penjelasan tentang hal ini ada pada kajian tentang dajjal dan kajian kronologi perang Isa dan dajal. kaitanya dengan tema ini karena dalam beberapa riwayat yang lain dikatakan bahwa sumber penyelewengan, sumber huru hara datangnya dari arah timur. dan timur disini adalah irak. maka disini ada indikasi bahwa munculnya panji panji hitam ke dua datangnya dari timur atau irak maksudnya.

Rosulullah bersabda: `ya Allah, berkahilah Syam kami! Ya Allah berkahilah Yaman kami!` mereka bertanya, ya Rosulullah, Nejed kami? Aku [Ibnu Umar] menduga beliau bersabda pada kali ketiga, `disana terdapat gempa-gempa dan fitnah-fitnah, dan dari sana pula muncul tanduk syetan. Shahih Bukhari

nejed dalam hadis di atas bukanlah nejed nama suatu kota atau suatu wilayah di arab saudi. nejed di sini adalah secara bahasa. secara bahasa nejed berarti dataran tinggi. Al-khatthabi berkata, nejed berada di bagian timur. Bagi orang madinah nejed adalah irak dan sekitarnya, karena irak ada di timur madinah. makna asal kata nejed adalah dataran tinggi, lawan kata ghaur yang berarti dataran rendah. itulah yang di ungkapkan Dr. umar sulaiman al asyqar dalam bukunya ensiklopedi kiamat hal 160~161 lalu beliau berkata: tidak syak lagi, irak berada di timur, dan irak adalah nejed bagi penduduk madinah. inilah yang dipahami oleh salim ibnu umar. (salim adalah anak ibnu umar perawi hadis di atas)ketika penduduk irak melakukan dosa besar dan bertanya tentang hal hal, salim berkata kepada mereka, `wahai penduduk irak, aku tidak menayakan dosa kecil dari kalian dan membiarkan kalian melakukan dosa besar. Aku mendengar ayahku berkata [Ibnu umar]; Aku mendengar Rosulullah bersabda: `sesungguhnya fitnah berasal dari sini -sambil beliau mengisyaratkan tanganya ke ara timur- dari arah tanduk setan muncul. dan kalian saling berperang. shahih muslim

itulah Ibnu umar perawi hadis ketika menyampaikan hadis dari Rosululah sambil menunjukan tanganya. Itu artinya nejed adalah irak yang dimaksudkan dan bukan nama kota di saudi. apa yang dipahami ibnu umar sang perawi hadis tentu lebih memahami apa yang Rosulullah katakan. bahkan dalam hadis yang lain irak di sebutkan secara tegas seperti hadis berikut ini.

dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rosulullah pernah berdoa: `Ya Allah, berilah barakah kepada kami di dalam sha` dan mud kami. Dan berilah barakah kepada kami pada negeri Syam dan Yaman`. lalu ada seseorang berkata, wahai nabi Allah, dan di negeri Irak. Beliau menjawab, `sesungguhnya di sana terdapat tanduk syetan dan berkobarnya huru hara, dan sesungguhnya penyelewengan ítu bersumber darí kawasan tímur`. HR. Thabrani dengan perawi perawi kepercayaan, lengkapnya di buku yaumul qiyamah hal 84

lalu apakah nantinya panji panji hitam yang kedua yang akan memerangi arab saudi datang dari irak? Kalau pasti tentu tidak, tetapi indikasinya mengarah kesana [irak], jadi ini hanya kemungkinan yang cukup kuat dan beralasan. Bahkan ada manuskrip yang telah saya sebutkan mengenai panji panji hitam dengan jelas menyebut babilonia kuno atau irak dalam masa sekarang. mengenai hal ini telah saya sebutkan dan jelaskan bahwa apa yang ada dalam manuskrip tersebut adalah panji panji hitam yang menyerang arab saudi. lihat kajian misteri pasukan bendera bendera hitam.

kesimpulan dari tema ini adalah, bahwasanya pasukan panji panji hitam itu ada dua kelompok. pertama yang datang dari khurasan/uzbekistan yang di tengah tengah pasukan tersebut ada al mahdi. yang mana sebelumnya al mahdi melarikan diri dari pasukan sufyani. keluarnya dari khurasan adalah untuk memerangi sufyani, dan penjelasan rincinya telah saya jelaskan pada kajiam misteri sufyani. dan eksistensi panji panji hitam ini berakhir dengan larinya al mahdi dan beberapa temanya ke arab saudi. andai perintah untuk berbaiat itu otentik, maka berbaiat disini kepada panji panji hitam ini. kedua pasukan panji panji hitam yang datang dari irak yang akan memerangi arab saudi. dan pada kelompok ini kita jangan berbaiat. mengenai hal ini akan dikaji lebih lanjut pada pembahasan selanjutnya.

Mujahidin di Suriah dan Afghanistan Adalah Pasukan Panji Hitam?

– Membicarakan pasukan Panji Hitam (dalam hadist disebut Ashabu Rayati Sud, yaitu pasukan yang akan bersama Imam Mahdi memerangi Dajjal di Akhir Zaman) tak lepas dari pembahasan tanda-tanda akhir Zaman. Tentunya, pembahasan tentang tanda-tanda hari akhir adalah perkara ghoib, yang tidak boleh setiap orang menduga-duga, tanpa ada berita dari Allah swt melalui Rasul-Nya Muhammad saw.

Kemudian, bagaimana memastikan bahwa mujahidin yang saat ini bertempur di Suriah dan Afghanistan sebagai pasukan Panji Hitam yang dijanjikan dalam hadist Nabi? Menjawab hal itu, pemerhati dunia Islam Ustadz Lukman Hakim Syuhada, menjelaskan bahwa tidak boleh memastikan istilah Nubuwah ke dalam suatu realita atau kelompok tertentu. Namun, “Kita dibolehkan mencoba menerka, menafsiri dan menerjemahkan istilah dalam Nubuwah ke dalam suatu realita tertentu” jelasnya dalam bedah buku “Pasukan Panji Hitam” di Masjid Al Mukminun Komp. Depsos Bulak Kapal Bekasi (19/01/2014).
Alumni Universitas Muhammad Ibnu Su’ud Jakarta atau yang lebih dikenal dengan LIPIA ini berdalil dengan hadist yang dibawakan Ummul Mukminin Aisyah ra. Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim tersebut, jelasnya, para istri Nabi pernah bertanya, siapakah diantara istri-istri Nabi yang meninggal setelah kematian Beliau.

Ustadz yang berdomisili di Bekasi itu melanjutkan, Nabi pun menjawab bahwa istri beliau yang pertama kali meninggal, setelah beliau wafat adalah yang paling panjang tangannya. “Setelah mendengar jawaban itu, dalam riwayat lain, para istri nabi berkumpul dan mengukur tangan mereka masing-masing” jelasnya.
Singkat cerita, setelah Nabi wafat dan para istri beliau menunggu siapa di antara mereka yang paling dulu menyusul, para istri nabi terkejut dengan meninggalnya Zainab binti Jahs, salah satu istri Nabi. Padahal, kata Lukman, Zainab binti Jahs adalah istri Nabi yang tangannya paling pendek dari istri-istri yang lain.
“Maka, pada saat itu para istri Nabi baru menyadari bahwa maksud dari perkataan ‘adalah yang paling panjang tangannya’ merupakan istri yang paling dermawan dan paling banyak sedekah” jelas Ustadz Lukman seraya menunjukkan bahwa Zainab adalah istri nabi yang suka menjulurkan tangannya untuk memberi sedekah.

Dari cerita ini, tambah beliau, menunjukkan bahwa kita dibolehkan menerka-nerka istilah Panji Hitam ke dalam realita suatu kelompok saat ini, tanpa memastikan. Di samping itu, kita juga tidak bisa memastikan apakah Panji Hitam merupakan makna kiasan ataukah makna secara dhohir.
“Kita tidak boleh mengatakan bahwa pasukan Panji Hitam pasti mereka (Taliban dan Al Qaidah sebagaimana dibahas dalam buku). Akan tetapi kita hanya boleh meraba-raba dari indikasi dan ciri-ciri, bisa jadi yang dimaksud adalah mereka,” ujar Ustadz Lukman di hadapan puluhan hadirin.
Terkait buku yang dibedah, beliau mengomentari bahwa buku itu hanya berisi narasi dari dua pergerakan jihad melawan musuh-musuh Islam di dua tempat, Afghanistan dan Suriah. Buku ini bukan berisi tentang memaknai hadist yang membicarakan tentang pasukan Panji Hitam.  [hunef]

1 komentar:

BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada, bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian. Firman Allah: at-Taubah 38, 39 Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Firman Allah: al-Anfal 39 Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah. Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi. Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH Firman Allah: al-Hajj 39, 40 Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah Firman Allah: an-Nisa 75 Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak . Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217) Firman Allah: at-Taubah 36, 73 Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Firman Allah: at-Taubah 29, Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk.. Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung. Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu. Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan) Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki. 301. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam 302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu - ahli segala macam pertempuran - ahli Membunuh secara cepat - ahli Bela diri jarak dekat - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan 303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh - Ahli Pembuat BOM / Racun - Ahli Sandera - Ahli Sabotase 304. Pasukan Bendera Hitam Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam 305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum - Ahli enkripsi cryptographi - Ahli Satelit / Nuklir - Ahli Pembuat infra merah / Radar - Ahli Membuat Virus Death - Ahli infiltrasi Sistem Pakar email : angsahitam@inbox.com masukan dalam email kode yang dikehendaki misalnya 301 : (untuk batalion pembunuhh Thogut / tokoh-politik) email : seleksidim@yandex.com
http://akh-hir.blogspot.com/2014/01/pemahaman-terbaru-mengenai-panji-panji.html

----------------
--------------

Dengan adanya keimanan yang tertanam dalam hati, manusia akan mengakui kekurangan dan kelemahan dirinya dihadapan Allah sehingga tidak sempat menyombongkan diri. Bahkan manusia akan selalu merendahkan diri, memohon petunjuk dan menerima kritik dari orang lain.

 Sehingga bersihlah jiwanya baik dalam berperilaku maupun dalam beramal zariyah yang pada akhirnya makin meningkatlah rasa taqwanya pada Allah.

 
Sumber Artikel  (wisatapedia.web.id)
Sumber Gambar (dari berbagai sumber)




---------------

Sumber asli ;
https://granadamediatama.wordpress.com/poster/penciptaan-alam-semesta-dalam-al-quran-dan-sains/ 


http://waones-sbm.blogspot.com/2015/03/pemikiran-dan-pandangan-modern-dalam.html


Bila anda akan meng-copy atau memperbanyak bahasan artikel ini, seyogyanya anda tetap mencantumkan sumber pada Sumber asli dan bahan tulisan di atas.


Demikian artikel tentang Misteri Pasukan Panji Hitam
Semoga bisa menjadi hiburan dan terutama menambah wawasan anda ...

Kembali ke Halaman Utama >>>>
Pemikiran dan Pandangan Modern Dalam ARTIKEL AKHIR ZAMAN


I Hope you like the post. Stay connected for more...


Edit; wawansurya
Sumber utama bahasan;
http://wawansurya.de.vu
http://wawansurya.tk
http://wawansurya.infos.st
http://wwbisnis.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com

Terima kasih sudah Mau Berkunjung Keblog Ini .. bila ada yang tidak berkenan .... Comment aja ... yah!!!

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



No comments:

Post a Comment