Wednesday, April 15, 2015

Negeri-Negeri Akhir Zaman






Literatur Modernisasi Dalam Perspektif Islam
Negeri-Negeri Akhir Zaman


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat yahh.. :WA kali ini tidak akan memposting Artikel yang berhubungan dengan Posting dan Gambar Porno :) tetapi WA akan mencoba menshare tentang bahasan mengenai ARTIKEL AKHIR ZAMAN yang disunting dari berbagai sumber dan sumber utama.

Pada pembahasan yang lalu, waones articles telah menyinggung bahasan mengenai Misteri Zikir Akhir Zaman, dan bila anda ingin membaca artikel lainnya yang berhubungan dengan artikel Akhir Zaman, silahkan klik Open dibawah ini dan Klik pada Link judul artikel tersebut.

Selamat membaca !!!
-------------
Klik Open >>>














=========================
--------------------
Edisi Akhir Zaman
-------------

Negeri-Negeri Akhir Zaman

negeri akhir zamanMenakjubkan !! ternyata banyak peristiwa besar di abad 21 ini yang telah diprediksikan oleh Rasulullah saw telah terjadi. Berbagai fenomena dan kejadian-kejadian besar di sepanjang abad 20 -21 semakin menambah daftar bukti atas kebenaran nubuwat beliau.

Nubuwat tentang kedatangan Amerika yang akan menguasai minyak-minyak Saudi, tentang Invasi Bani Qanthura ke negeri Bashrah, tentang boikot bangsa Rum atas Iraq, Mesir dan Damaskus, tentang perang umat Islam melawan India, tentang Palestina yang akan menjadi bumi ribath hingga akhir zaman, tentang kemunculan ashhabu rayati suud dari Khurasan, tentang murtadnya bangsa Arab di akhir zaman, tentang malhamatul kubra -perang terdahsyat umat Islam melawan Eropa- yang akan terjadi setelah kemunculan Al Mahdi, dan berbagai peristiwa menakjubkan lainnya; semuanya telah diberitakan oleh Rasulullah n.

Dalam nash-nash yang shahih. Bahkan kehancuran tentang Amerika dan Eropa secara tersirat juga telah dijelaskan oleh Rasulullah saw.
Buku ini mengupas secara rinci tentang berbagai peristiwa besar menjelang kiamat akan terjadi. Seperti apa kehancuran Mekah dan Madinah di akhir zaman? Bagaimana umat Islam Iraq akan memenangkan peperangan dengan Amerika dan Eropa ? Bagaimana India ditaklukkan oleh umat Islam ? Benarkah akan terjadi kemurtadan pada bangsa Arab dan kepemimpinan mereka akan jatuh ke tangan pasukan panji hitam yang akan keluar dari Khurasan? Benarkah negeri Turki Sekuler akan jatuh ke tangan umat Islam dan bagaimana negeri itu tunduk di bawah bendera Islam? Siapakah Sufyani dan pasukan bani Kalb yang akan menggempur Al Mahdi? Benarkah akan muncul pasukan Arab yang akan ditenggelamkan di tanah Hijaz? Adakah hubungan antara pembenaman pasukan itu dengan fenomena penambangan minyak dan gas di tanah Jazirah? Benarkah Khilafah Rasyidah akan dimulai kemunculannya dari Iraq? Siapakah musuh bersama yang akan diperangi oleh koalisi Islam-Romawi di akhir zaman? Siapakah bani Qanthura yang akan menggempur negeri 1001 malam di akhir zaman? Benarkah mereka koalisi Amerika dan Eropa?

Masih banyak lagi pertanyaan menarik yang dikupas dalam buku ini. Boleh jadi, ini merupakan buku ‘pertama’ yang mengupas secara detil dan rinci tentang bagaimana nasib negara-negara dunia di akhir zaman. Dengan merujuk pada nash-nash yang shahih dan fakta-fakta sejarah yang valid, buku ini mencoba untuk menyuguhkan sesuatu yang berbeda tentang hadits-hadits futuristik. Selamat membaca !!!!

https://granadamediatama.wordpress.com/back-cover/misteri-negeri-akhir-zaman/

Misteri Negeri-Negeri Akhir Zaman

s_mnnaz
 
Penerbit : Granada Mediatama
Penulis : Abu Fatiah Al Adnani
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Tebal : 336 hlm
Harga Rp. 45.000 ,-


Ternyata banyak peristiwa besar yang telah diprediksi Rasulullah telah terjadi. Berbagai fenomena dan kejadian-kejadian besar antara abad 20-21 semakin menambah daftar bukti kebenaran nubuwat beliau. Nubuwat tentang kedatangan Amerika yang akan menguasai minyak-minyak saudi, tentang invasi Bani Qanthura ke Bashrah, tentang boikot bangsa Rum atas Iraq, Mesir dan Damaskus, tentang bumi Palestine yang akan menjadi bumi ribath hingga akhir zaman, semua sudah terjadi dan sedang terjadi. Dan itu telah diberitakan oleh Rasulullah. Menakjubkan!!
Buku ini mengupas secara rinci tentang berbagai peristiwa besar tersebut dan yang akan terjadi menjelang kiamat. Dengan disertai data yang akurat dan dalil yang kuat, membuat buku ini sesuai dengan keadaan riil. Boleh jadi, buku ini merupakan buku pertama yang mengupas secara detail dan rinci tentang bagaimana nasib negeri-negeri akhir zaman.

 https://granadamediatama.wordpress.com/the-golden-age/misteri-negeri-negeri-akhir-zaman/
-------------------

Timur Tengah Diprediksi Jadi Tempat Kejadian Besar di Akhir Zaman

usaha dominasi dan kejahatan Barat atas Islam, baik yang terjadi di Iraq, Afghanistan, Palestina, Gaza, Mesir dan Suriah adalah bagian dari ketakutan Barat akan tanda-tanda datangnya kejayaan Islam.
Timur Tengah Diprediksi Jadi Tempat Kejadian Besar di Akhir Zaman
Hidayatullah.com/Samsul bahri

Berita Terkait


Hidayatullah.com–Pergolakan negara-negara di Timur Tengah menjadi pemandangan yang patut dipantau secara seksama selama sepuluh tahun terakhir.  Yang paling mutakhir adalah pergolakan Mesir dan Suriah yang telah menalan ratusan ribu korban.
Selain permasalahan yang kompleks, Timur Tengah telah di prediksi akan menjadi tempat kejadian besar di akhir zaman. Yakni kejadian yang akan dinanti sebagai bagian dari pergantian pergiliran zaman kepemimpinan peradaban, sebagaimana  banyak nubuwat Nabi.
Demikian salah satu kesimpulan dalam Ust. Asep Sobari dalam seminar bertema peradaban bertema “Konflik Timur Tengah dan Kabar Huru Hara akhir Zaman” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Hidayatullah Surabaya.
Nara sumber acara ini adalah Asep Sobari, MA, pakar Sejarah Islam (INSISTS) dan Abu Fatiah Al Adnani (penulis buku Misteri Negeri-negeri Akhir Zaman).
“Janji akan datangnya Imam Al-Mahdi semakin nampak dan terwujud dalam kenyataan dari melihat isyarat zaman yang semakin terang,” ujar Abu Fatiah.
Ibarat puzzle yang berserakan, kata Abu Fatiah, potongan-potongan gambar semakin memperjelas wujud bentuk gambar yang ditebak. Tanda dan isyarat dunia semakin meyakinkan bahwa zaman khulafa’ur rasyidah ala minhaji nubuwwah yang  dijanjikan akan segera datang.
“Musuh Islam pun sudah tau dengan isyarat ini, mereka sangat gelisah dan terus di hantui mimpi buruk akan datangnya nubuwat, janji kedatangan Imam Mahdi di tanah Timur Tengah,” ujarnya.
Oleh karena itu bangsa Barat pun bersiap-siap ikut andil dalam percaturan peradaban yang akan terjadi. National Intellegence Council (NIC)  melaporkan hasil analisa badan intlelejen 15 negara yang  berjudul “Mapping the Global Future” (memetakan masa depan Global).

Dalam laporan tersebut disebutkan ada empat skenario dunia pada tahun 2020. Pertama, China dan India penguasa ekonomi dunia. Kedua, Amerika pengorganisasi perubahan global. Ketiga, kembalinya kekhilafahan  Islam. Keempat, munculnya lingkaran ketakutan dunia. Di mana respon agresif terhadap ancaman “teroris” mengarah pada pelanggaran aturan sistem keamanan yang berlaku.

Kajadian-kejadian ini  diprediksi akan menjadi tempat kejadian besar di akhir zaman.
Dalam banyak nubuwat Nabi telah disampaikan bahwa kelak akan menimpa ummat Islam peristiwa besar di akhir zaman di mana akan muncul para mujaddid dalam kurun 100 tahun dan para ulama sepakat bahwa salah satu mujaddid yang dijanjikan merupakan anak keturununan Nabi yang bernama Muhammad bin Abdillah Alhasani Alfathimi al Qurasyi atau yang di populer dengan sebutan Imam Mahdi.
Seorang calon pemimpin akhir zaman ini, telah dijanjikan akan menghantarkan Islam pada era kejayaan, keemasan,dan memipin dunia.  Nabi sendiri menyebutnya sebagai era khilafah rasyidah ala minhaji nubuwwah.
“Puluhan hadits dengan berbagai redaksi menyebutkan kisah Al Mahdi ini, Syaikh Al Bani menyatakan bahwa hadits yang meriwayatkan kisah tentang Al Mahdi telah sampai pada derajat sahih mutawatir maknaw,i” ungkap Abu Fatiah Al Adnani.
Antara Dominasi dan Ketakutan
Sementara itu, Asep Sobari mengulas Timur Tengah secara historis, di mana telah menjadi pusat peradaban dari manusia pertama hingga sekarang. Menurutnya, sejarah pergumulan perdaban selalu dimulai dari daerah Timur Tengah. Termasuk peradaban risalah yang dibawah oleh para Nabi rata-rata lahir dan tumbuh di daerah yang terkenal dengan minyaknya itu.
“Sejarah sudah memberikan fakta bahwa Timur Tengah menjadi awal lahirnya peradaban manusia, jadilah ia sampai kini sebagai pusat persoalan dunia. Pergolakan politik, ekonomi, sosial, kekuasaan dunia, hingga tentang masa depan dunia sulit di lepas dari negeri Timur Tengah,” ujar Asep.
Karenanya, menurut Asep, Barat sangat paham dengan kondisi Timur Tengah di masa lalu dan masa akan datang. Karena itu Amerika dan Eropa memiliki kepentingan untuk ikut bermain menentukan masa depan dunia lewat penguasaan negeri-negeri Timur Tengah.
 “Sebagai pusat peradaban manusia,  negara Barat sangat paham Timur Tengah, mereka ingin memetakan ulang Timur Tengah. Negara Eropa paling takut peradaban Islam karena bisa merasuki kehidupan manusia secara sempurna,” ungkap Asep Sobari.
Di sisi lain, semua usaha dominasi dan kejahatan Barat atas Islam, baik yang terjadi di Iraq, Afghanistan, Palestina, Gaza, Mesir dan Suriah adalah bagian dari ketakutan Barat akan tanda-tanda datangnya kejayaan Islam.
“Mmusuh-musuh Islam telah mempertontokan perilaku barbar di wilyah Timur tengah, itu adalah bukti ketakutan mereka akan munculnya kekhilafahan Islam. Suda jutaan orang Islam dibantai di Iraq, Afganistan, Syam, Mesir,” ucap  Abu Fatiah.
Ketakutan ini semcam sama persis dengan ketakutan yang terjadi di zaman Namrud yang membunuh semua anak laki-laki yang lahir.
Di zaman Fir ‘aun juga begitu akibat tafsir mimpi yang prediksi akan datangnya seorang yang akan membawa risalah kenabian, ucapnya
“Tidak ada alasan logis bagi musuh-musuh Islam daripada ketakutan mereka terhadap janji janji Nabi yang akan terjdi di akhir zaman, hingga mereka dengan tega membantai kaum Muslimin secara sporadis. Kalau secara sederhana bisa dipahami, musuh Islam telah mencari dan membunuh bayi-bayi kaum Muslimin yang di khawatirkan kelak akan menjadi Imam Mahdi,” tambahnya.*/Samsul Bahri

Rep: -
Editor: Cholis Akbar
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.hidayatullah.com dan Segera Update aplikasi hidcom untuk Android . Install/Update Aplikasi Hidcom Android Anda Sekarang !

http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2013/09/09/6310/timur-tengah-diprediksi-jadi-tempat-kejadian-besar-di-akhir-zaman.html#.VRPHllMwHfk
 
------------------

Suriah Awal Perang Akhir Zaman

Penulis : Zulfahmi, MA

Konflik yang terjadi di timur tengah beberapa tahun lalu telah merambah hingga negeri yang di berkahi yaitu Syam. Banyak pakar analisis telah memberi analisa masing-masing terhadap konflik Suriah. Berbeda dengan Arab spiring yang terjadi di negara-negara lain seperti Tunisia, Libya dan Mesir para pakar analisis secara gamblang menyimpulkan bahwa revolusi tersebut merupakan konspirasi Zionis untuk mengusai wilayah timur tengah. Hal senada sebagaimana yang di jelaskan oleh pakar ilmu akhir zaman syekh Imran Hosein bahwa jihad yang dilakukan seperti Libya merupakan Jihad Zionis artinya jihad yang bertujuan untuk melaksanakan agenda Zionis di timur tengah. Pergantian rezim Muammar Khadafi yang beraliansi ke Rusia dan di gantikan dengan rezim yang beraliansi dengan zionis merupakan sebuah agenda untuk memuluskan jalan berdirinya Israel Raya yang merupakan proyek besar kaum Yahudi yang di kenal dengan the new word order..

Namun bagaimana yang terjadi di Suriah apakah konflik suriah juga merupakan agenda Zionis untuk mengusai timur tengah? Kita tidak bisa pungkiri bahwa awal konflik suriah merupakan revolusi yang di rancang oleh zionis yang bertujuan untuk pergantian rezim yang telah berkuasa selama puluhan tahun. Dan suriah tercatat sebagai sekutu dekat Rusia. Dilansir Russia Today, Jumat (06/09/2013), usai memastikan Obama membatalkan pertemuan empat mata, Presiden Putin mengatakan Rusia mungkin akan datang untuk membantu Suriah menyerang AS. “Pesan kami adalah, jika Anda menyerang sekutu kami, maka kami mungkin akan datang,” tegas Putin.

Sehingga tidak heran jika ada sebahagian ulama yang mengharamkan jihad di suriah, seperti Syehk Imran Hosein mengatakan bahwa jihad di suriah hukumnya haram. Alasannya karena beliau menganggap sama seperti membantu zionis dalam menjalankan agendanya sebagaimana yang terjadi di Libya. Hal ini sebagaimana di jelaskan dalam buku The Geopolitics of Superpowerkarya Colin S. Gray, seorang Alford Machinder abad ke 19 sudah memberi isyarat bahwa Asia Tengah dan Timur Tengah merupakan Kawasan Heartland atau World Island. Sehingga siapa menguasai Heartland yang memiliki kandungan sumber daya alam dan aneka mineral, maka akan menuju Global Imperium. Matikan Timur Tengah, Anda mematikan Cina dan Rusia, maka Anda akan menguasai dunia.

Analisa yang mengatakan jihad disuriah haram merupakan kesimpulan analisa yang sangat dangkal dan sangat terburu-buru. Konflik di Suriah tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja dan secara jelas telah nampak bahwa konflik suriah mempunyai banyak kepentingan. Di satu sisi Zionis menginginkan Suriah menjadi negara yang berpihak kepadanya dan menjadi sekutu di timur tengah seperti Saudi Arabia. Sedangkan Rusia mempunyai kepentingan untuk menjaga pangkalan milternya di timur tengah serta sebagai sumber cadangan minyak bagi negaranya. Di lain sisi para Mujahidin juga mempunyai kepentingan terhadap konflik Suriah dengan menjadikan konflik Suriah tersebut sebagai awal penegakan khilafah Islamiyah di bumi Syam. Hal ini berdasarkan nubuat nabi bahwa akhir zaman kekutan umat Islam berada di Syam. Abu Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesunguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu Daud )

Persoalannya adalah bagaimana hukum kaum muslimin yang berjuang bersama-sama dengan pasukan yang beraliansi dengan barat (Eropa dan Amerika dan zionis) dengan tujuan yang sama untuk meruntuhkan rezim Bashar Asad, kemudian memiliki kepentingan yang berbeda, pasukan yang beraliansi dengan barat berkomitmen menerapkan sistem demokrasi setelah rezim Bashar Asad runtuh, sedangkan para mujahidin berkomitmen menegakkan khilafah Islamiyah. Hal ini karena banyak hadist yang menjelaskan keutamaan negeri Syam. Dan darul Islam akan tegak kembali akhir zaman di Syam.

“Salamah bin Nufail berkata: aku datang menemui Nabi saw dan berkata: aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab: Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. Imam Ahmad)

Rasulullah saw telah menubuatkan seribu empat ratus tahun yang lalu bahwa kaum muslimin akan berdamai dengan bangsa Rum. Rasulullah saw bersabda : “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Siapakah Rum yang di maksud dalam hadis tersebut, sejarah telah mencatat bahwa Peristiwa pecahnya kerajaan Romawi berawal dari pembagian wilayah menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur tetapi masih merupakan kerajaan Romawi. Karena Romawi sudah tidak sanggup lagi mengatur wilayahnya yang terlalu luas. Romawi Timur berpusat di di Byzantium (Kostantinopel) yang sekarang bernama Istanbul(di wilayah negara Turki sekarang). Sedangkan Romawi Barat berpusat di Roma. Pendiri Kekaisaran Romawi timur ialah Costantyn yang Agung. Kaisar ini sudah dari awal membenci Islam. Juga diteruskan cucunya Kaisar Heraclius. Setelah pasukan Islam kuat mereka berupaya menaklukkan Kostantinopel tetapi selalu gagal. Akhirnya tahun 1453 M Muhammad al-Fatih menaklukkan kota benteng terkuat dan terakhir Romawi itu. Akhirnya kerajaan Romawi pun tamat. Sedangkan Romawi barat setelah terjadi revolusi di dataran Eropa kerajaan Romawi barat tetap masih berdiri kokoh meskipun wilayah kekuasaannya hanya di wilayah Vatikan. Akan tetapi semua umat kristen khatolik di wilayah Eropa masih tetap tunduk dalam hal agama kepada pemimpin Vatikan.

Berdasarkan fakta sejarah di atas ini membuktikan bahwa Rum yang di maksudkan di atas ialah kerajaan Romawi barat karena zaman sekarang hanya Romawi barat yang tetap eksis. Didalam hadis yang lain Rasulullah menjelaskan siapa bangsa Rum yang bedamai dengan kaum muslimin dalam hal ini Rasulullah menyebut mereka Bani Asfar yaitu bangsa berkulit kuning atau bangsa pirang dan kebanyakan ulama menjelaskan bahwa mereka adalah bangsa Eropa. Sebagaimana hadist Rasulullah saw.

“Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata: Aku menemui Nabi saw lalu aku ucapkan salam. Nabi saw: Auf ? Ya, benar. Nabi saw bersabda: Masuklah. Semua atau aku sendiri? Nabi saw menjawab: Masuklah semua. Nabi saw bersabda: Wahai Auf, hitung ada enam tanda Kiamat. Pertama, kematianku. Kalimat Nabi saw ini membuatku menangis sehingga Nabi saw membujukku untuk diam. Aku lalu menghitung: Nabi saw bersabda : yang pertama Penaklukan Baitul Maqdis: yang kedua Kematian yang akan merenggut umatku dengan cepat seperti wabah kematian kambing. Yang ketiga Konflik dahsyat yang menimpa umatku. Yang keempat harta membumbung tinggi nilainya hingga seseorang diberi 100 dinar masih belum puas. Yang kelima. Terjadi gencatan senjata antara kalian dengan Bani Ashfar (bangsa pirang), lalu mereka mendukung kalian dengan 80 tujuan. Apa maksud tujuan? Nabi saw bersabda: Maksudnya panji. Pada tiap-tiap panji terdiri dari 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghauthah, daerah sekitar kota Damaskus.” (HR. Imam Ahmad)

Dari analisis hadis di atas maka perdamaian dengan Rum merupakan perdamaian yang memang sudah di nubuatkan oleh Rasulullah. Dan hal ini di benarkan dalam Islam selama kaum muslimin tidak menjadikan mereka sebagai sekutunya. Karena sifat perdamaian itu hanya sementara. Dalam nubuat hadist diatas setelah kaum muslimin berdamai dengan Rum kemudian berhasil menaklukkan musuh bersama yaitu Rezim Suriah Bashar Asad. kemudian Rum berkhianat mereka mencoba membajak revolusi tersebut dan mengatakan merekahlah yang lebih unggul dalam peperangan dan mereka yang berhak mendapatkan kemenangan. Para mujahidin tidak bisa menerimanya Karena kenyataannya yang paling berperan dilapangan adalah kaum muslimin seperti Daulah Islam Iraq dan Syam, Ahrar Syam, Jubhah al-Nusrah dan lain-lain.

Maka berdasarkan nubuat di atas setelah Bashad Asad tumbang kaum muslimin akan berperang lagi dengan bangsa Rum yaitu Eropa. Kemudian mereka bersekutu dengan delapan puluh negara untuk memerangi mujahidin, tiap-tiap negara terdiri dari 12.000 pasukan. Inilah perang yang paling dasyat yang terjadi di akhir zaman sehingga dalam hadist di jelaskan perang tersebut di kenal dengan al-malhamah al-kubra. Rasulullah telah menjelaskan bahwa peperangan terdahsyat di akhir zaman pusat kepemimpinan kaum muslimin berada di Damaskus. Rasulullah saw bersabda : “Pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling besar adalah di sebuah negeri yang bernama Ghuthah, yang mana di negeri itu terdapat sebuah kota yang bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) Wallahua’lam.

http://www.voa-islam.com/read/world-analysis/2013/12/04/27948/suriah-awal-perang-akhir-zaman/#sthash.7UPIUZew.dpbs
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-analysis/2013/12/04/27948/suriah-awal-perang-akhir-zaman/#sthash.7UPIUZew.dpuf

---------------------
 
Syam, Negeri Akhir Zaman
Posted by Aina Salsabila in Aqidah, Sejarah & Peradaban 

Syahida.com – Ketika membahas tentang huru-hara yang terjadi di Syam, Mesir dan sekitarnya, kemudian tiba-tiba orang-orang mulai mengaitkan dengan Imam Mahdi. Benar bahwa Al-Mahdi akan hadir ketika huru-hara terjadi.

Dua tahun sudah kekerasan melanda Suriah, konflik dalam negeri yang berujung dengan perang saudara menjadikan negeri ini tercabik-cabik. Berbagai kepentingan dari dalam negeri maupun pihak asing semakin membuat suasana tak terkendali. Akibatnya ribuan warga menjadi korban. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan spekulasi tentang akhir zaman. Sebagaimana yang disebut-sebut dalam hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Inilah negeri yang dulunya lebih dikenal dengan negeri Syam. Di negeri Syam inilah tanda-tanda kenabian Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam terlihat. Dan di negeri ini pula kaum muslimin mencapai kejayaannya. Bahkan di negeri Syam ini, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan akan munculnya tanda-tanda akhir zaman. Inilah negeri Syam negeri akhir zaman.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Kata Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, ‘Jundun fi Syam wa jundun fil Iraq wa jundun fil Yaman (tentara di negeri Syam, tentara di Iraq, dan tentara di Yaman.’ Ini 3 wilayah yang Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebut bahwa di sinilah berkumpulnya pasukan yang sangat kuat bagi kaum muslimin di akhir zaman. Kemudian sahabat yang meriwayatkan yaitu Abdullah bin Hawala mengatakan bahwa, “Ya Rasulullah, khir khulana. Ya Rasulullah, pilihkan untuk kami negeri mana satu dari 3 negeri ini yang kau pilihkan untuk kami. Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan: ‘Alaikum bi Syam, pilihlah negeri Syam itu artinya dari 3 tempat ini, maka Syam yang paling istimewa dari ketiganya. Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian menyampaikan kalau tidak Syam maka pilihlah Yaman. Tapi memang kalian harus berhati-hati dengan ke Yaman, maka Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tetap mengatakan bahwa kalau bisa kalian memilih negeri Syam. Itu artinya bahwa tentara muslimin, mujahid, di negeri Syam adalah mujahid terkuat yang akan dimiliki muslim di akhir zaman.’”

Belum lagi kaum muslimin sempat istirahat dari medan jihad, memerangi kaum murtad diseluruh jazirah Arab. Khalifah Abu Bakar memerintahkan kaum muslimin membebaskan negeri Syam. Dibawah pimpinan Khalid bin Walid sang pedang Allah, kaum muslimin dengan peralatan minim dan jumlah personil terbatas berhasil menaklukkan wilayah-wilayah pinggiran Syam dari kekuasaan bangsa Romawi Timur. Setelah wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq, khalifah Umar bin Khaththab yang baru saja menjadi khalifah, meneruskan penaklukan ke jantung negeri Syam. Negeri Syam begitu penting bagi kaum Muslimin.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah berdoa: ‘Allahumma bariklana fii Madinatina, Ya Allah berkahilah untuk kami Madinah kami ini, kota Madinah kota Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Wa bariklana fii mudina wa sho’ina, dan berkahilah mud kami dan sha kami. Wa bariklana fii Haromina, berkahilah kami pada negeri Haram kami (tanah suci kami). Wabariklana fii syamina, Dan berkahilah kami pada Syam kami. Kenapa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya mimilih negeri Syam? Karena itu negeri yang diberkahi. Bukankah Al-Qur’anul karim yang telah menyampaikan dalam surat Al-Isra: ayat 1 :

“Subhana al-ladhi “asra bi-‘abdi-hi laylanm mina al-masjidi al-harami “ila al-masjidial-“aqsa al-ladhi barakna hawla-hu li-nu-riya-hu min “ayatina “in-na-hu huwa al-s-sami-‘u al-basiru.”

Allah swt telah menyebutkan bahwa: Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya di malam hari, dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsa. Yang Kami berkahi sekelilingnya. Dan Al-Qur’anul karim bahkan tumbuhan yang tumbuh banyak di negeri Syam yang ternyata juga disebutkan sebagai pohon yang diberkahi. Pohon Zaitun, zaitun mubaraka, zaitun yang diberkahi. Subhanallah. Negerinya diberkahi tumbuhannya diberkahi maka Syam memang negeri yang spesial. Dalam doa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.”

Sebuah riwayat menyebutkan nama negeri Syam berasal dari kata Sam. Kata ini merujuk pada Sam putra Nabi Nuh alaihis salaam yang menepati kawasan ini, setelah banjir bandang menyapu dunia. Kawasan cukup luas yang kini meliputi 4 negara: Suriah yang merupakan pusat negeri Syam dengan kota istimewanya Damaskus, Palestina kiblat pertama kaum muslimin, lalu Lebanon dan terakhir Yordania.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pun menyampaikan kepada kita, ‘Idza waqa’atil fitan wal imanu fil Syam’ kalau fitnah-fitnah tengah terjadi maka Iman ada di negeri Syam. Artinya bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam ingin menunjukan bahwa ini negeri, negeri yang tetap memiliki iman, negeri yang masyarakatnya adalah masyarakat yang mempertahankan iman. Ditengah keadaan apapun hari ini. Ditengah bahwa mereka sekian lama ditekan oleh kepemimpinan yang dzalim. Sehingga Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan, ‘Kalau fitnah-fitnah terjadi maka iman adanya di negari syam’. Dengan inilah pantas ketika Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan keistimewaan-keistimewaan Syam di akhir zaman. Karena, ternyata tetap saja kuncinya adalah iman. Dimana ada iman yang paling besar maka disitulah peluang kemenangan ada.”

Pada tahun 13 Hijriah di medan Yarmuk, 45.000 kaum muslimin dibawah pimpinan Khalid bin Walid dan sahabat mulia Abu Ubaidah bin Al Jarrah radhiyallahu ‘anhum, menghadapi 240.000 pasukan Romawi.

“Wahai hamba-hamba Allah, bersabarlah pada Allah dalam meraih kemenangan. Karena Allah bersama orang-orang yang sabar. Wahai pasukan, kematian kalian akan tercatat sebagai syahid. Dan jika kalian masih hidup, kalian menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Akan tetapi, teguhkanlah Iman kalian saat berperang. Tandai tubuh kalian dengan luka tombak. Tandai tubuh kalian dengan pedang. Demi Allah, Allah tidak melihat apapun dari kalian kecuali ketaatan kalian. Dan bersabarlah dari hal-hal yang buruk. Allahu Akbar! Allahu Akbar!” (Seruan semangat dari Abu Ubaidah radhiyallahu ‘anhu kepada pasukan muslimin)

Inilah perang yang dicatat sejarah Islam sebagai perang penentuan nasib negeri Syam.

Berkat kejeniusan strategi Khalid bin Walid sang pedang Allah, dan ketulusan Abu Ubaidah bin Al-Jarrah kaum muslimin berhasil memenangkan perang Yarmuk. Inilah kemenangan yang menandai jatuhnya Syam di tangan kaum Muslimin. Dengan begitu, Suriah yang menjadi jantung negeri Syam jatuh di tangan kaum Muslimin menyusul jatuhnya kota Damaskus.

Kaisar Romawi, terpaksa meninggalkan Syam menuju Konstatinopel. Kemenangan kaum muslimin di perang Yarmuk membuat gentar sisa-sisa pasukan Romawi. Inilah yang memuluskan kaum muslimin maju menaklukkan Palestina. Tanpa perlawanan Palestina diserahkan pada kaum muslimin. Atas permintaan petinggi nasrani di al-Quds, Umar bin Khaththab sendiri dengan kesederhanaannya yang langsung menerima kunci kota suci al-Quds.

“Wahai Amirul mukminin, disini pakaian dan kendaraan tersedia sangat banyak dan kehidupan kami disini sejahtera. Harga barang disini murah, keadaan muslimin disini sejahtera seperti yang kau lihat. Andai saja kau mengenakan pakaian indah, dan mengendarai kendaraan yang bagus, dan memberi makanan kepada muslimin disini dengan makanan yang melimpah maka itu akan lebih baik bagimu. Dan kau akan dipandang mulia oleh orang-orang asing.” Kata petinggi al-Quds, Umar menjawab:

“Demi Allah, aku tidak akan melakukan yang demikian itu. Aku tidak akan meningglakan kesederhanaan yang juga dilakukan dua sahabatku sebelumnya. Dan aku tidak akan berhias dengan hiasan yang tidak disukai Tuhanku. Aku tidak ingin terlihat agung di mata manusia tapi terlihat hina di mata Allah.”

Khalifah Umar bin Khaththab mengangkat sahabat Abu Ubaidah bin Al-Jarrah sebagai pemimpin Palestina, sosok sahabat yang tulus dan sederhana. Panglima perang Yarmuk yang disegani lawan ini tak menunjukan sikap yang berlebih-lebihan. Hal ini terlihat ketika khalifah Umar datang mengunjungi rumahnya.

“Amirul mukminin, kedatanganmu memberkahi rumahku. Selamat datang. Silakan masuk.” Sambut Abu Ubaidah.

Tak ada perabotan yang menghiasi rumah sang gubernur. Hanya alas tidur, tameng perang dan perlengkapan seadanya.

“Dunia telah mengubah kita semua kecuali engkau Abu Ubaidah.” Kesan Umar.

“Bukankah aku telah mengatakan padamu, aku akan mengecewakanmu jika kau mengunjungiku. Demi Allah, aku tetap berada dalam kefakiran. Aku tidak menginginkan barang-barang dunia. Yang kuinginkan adalah akhirat.”

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Dan ini artinya bahwa, Syam negeri yang telah memberikan kepada kita pelajaran, bahwa dengan kesederhanaanlah Syam bisa ditaklukan. Dengan kesederhanaanlah justru Allah memberikan kemenangan untuk memberikan cahaya kepada negeri Syam.”

Sejak takluk di tangan kaum muslimin, banyak sahabat-sahabat Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang memilih tinggal di Syam. Ini tak lain karena Syam merupakan negeri yang banyak dipuji Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dinegeri inilah para sahabat menetap dan mengajarkan agama. Inilah yang menjadi catatan mengapa Syam terutamanya Suriah begitu penting ditaklukan muslimin. Inilah Suriah negeri yang menjadi gerbang utama untuk mengawali penaklukan negeri-negeri selanjutnya. Melalui Suriah inilah Muslimin di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab berhasil membuka Palestina dan Mesir. Bahkan melalui gerbang Suriah, kekuasaan Islam berhasil meluas hingga Afrika dan Eropa.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Palestina pernah dua kali dibersihkan oleh muslimin, dari semua kemusyrikan kekafiran dan kedua-duanya melalui pintu Suriah. Itu artinya bahwa Suriah adalah pintu yang teramat penting untuk pembebasan Mesir dan Palestina. Ketika melihat dua penaklukan besar itu. Yang pertama adalah penaklukan di zaman khalifah Umar bin Khaththab ra. Mereka masuk melalui jalur Syam melalui Suriah. Dari Suriahlah mereka masuk ke Palestina dari Palestina baru mereka masuk ke Mesir. 
 
Setelah itu, maka berikutnya pintu yang dimasuki adalah seluruh Afrika karena begitu Mesir dibuka. Maka terbukalah pintu untuk seluruh Afrika. Maka itulah pintu untuk memasuki benua Eropa. Itulah mengapa Suriah adalah merupakan pintu sangat penting untuk kebesaran Islam. Hal ini akan kembali terulangi. Ketika Palestina dalam keadaan kotor atau dikotori oleh orang-orang zionis, maka kemudian salah satu pintu pentingnya adalah Suriah. Masuk dari situ yang harapannya akan menembus entah dari pintu mana ada satu tugas Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dibebankan kepada kita tentang Romawi Barat yang belum selesai. Karena Romawi Timur telah diselesaikan oleh pada zaman Sahabat Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.”

400 tahun kemudian kawasan Syam terpecah. Sementara pasukan salib merebut sejumlah wilayah Syam termasuk Palestina. Maka dari Suriah yang merupakan jantung Syam, sultan Nurdin Zenki mulai mempersatukan muslimin. Menggalang kekuatan merebut kembali kota suci Al-Quds dari kekuasaan pasukan salib. Perjuangan inipun sukses ditangan muridnya Shalahudin Al-Ayyubi setelah berhasil menggabungkan Mesir dengan Suriah.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Dan menurut sebagian ulama bahwa negeri Syam itu dengan Mesir ada satu kesamaan nama, yaitu yang disebut dengan ‘Ardhul Kinanah’ negeri Kinanah. Dimana negeri Kinanah itu ada yang mengatakan bahwa dia adalah Mesir kemudian juga Syam. Dan mengapa dinamakan Kinanah? Karna di negeri yang juga memiliki keistimewaan tersendiri, para ulama mengatakan Kinanah itu artinya sarung, tempat menyimpannya busur panah. Dimana para ulama mengatakan, siapapun yang akan menggangu negeri Kinanah maka Allah akan keluarkan para mujahidnya dari sarung Kinanah itu. Kemudian untuk menghancurkan orang-orang yang berupaya mengganggu kehidupan negeri Kinanah yaitu Mesir dan Syam. Itu sebabnya hingga kini Suriah dan Mesir menjadi Negeri inti dan jalur yang paling potensial untuk penaklukan Palestina.”

Begitu pentingnya negeri Syam bagi kaum muslimin pada masa lalu dan masa depan. Bahkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tak sekali menyebut negeri ini sebagai negeri akhir zaman. Karena akan datang peristiwa-peristiwa yang disebut-sebut Rasul terjadi di negeri ini. Di negeri inilah kelak Nabi Isa alaihis salam akan kembali ke bumi. Sebuah menara yang dinamai ‘Manaratul Baidha’ atau menara putih, salah satu menara masjid Agung Umawi di Damaskus. Disebut-sebut sabagai menara tempat turunnya Nabi Isa alaihis salam kelak diakhir zaman. Itu sebabnya menara ini disebut dengan menara Isa Al-Masih. Kekacauan di Suriah yang terjadi saat ini disinyalir sebagai tanda-tanda akhir zaman.

Budi Ashari, Ahli Sejarah Islam, mengatakan “Dalam membaca hadits- hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang akhir zaman, kita harus punya kehati-hatian dikarenakan pembahasan tentang akhir zaman banyak sekali fitnah yang terjadi. Yang kedua adalah biasakan diri untuk tidak menyimpulkan, kecuali setelah mengetahui seluruh riwayat tentang bab tersebut. Kalau tidak nanti kita akan salah, dan salah satu bukti salah hari ini adalah ini sudah diluruskan oleh para ulama hari ini. Yaitu ketika membahas tentang huru-hara yang terjadi di Syam, Mesir dan sekitarnya, kemudian orang-orang tiba-tiba mengaitkan dengan Imam Mahdi. Tadi sudah diingatkan para ulama yang ada tadi sudah mengingatkan, ini bukan waktunya. Bukan sekarang waktunya, benar bahwa Al-Mahdi akan hadir ketika huru-hara terjadi, tetapi huru hara bukan hanya hari ini saja terjadi. 
 
Kenapa? Karna ada hadits-hadits lain yang harus digabungkan menjadi satu. Berbagai hadits yang shahih yang membicarakan Al-Mahdi contohnya. Maka kemudian, supaya kita tidak salah dalam menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Sehingga kemudian ada salah pemahaman di masyarakat, sampai akhirnya mereka menyimpulkan juga dengan cara yang salah dan akhirnya, mereka mengambil sikap dalam hidupnya dengan cara yang salah.”

Tanda-tanda akhir zaman, juga terdapat di Palestina sebagai salah satu wilayah negeri Syam. Sebuah riwayat menyebutkan di wilayah ini Nabi Isa alaihis salaam akan mengalahkan Dajjal yang muncul dari Asfahan, sebuah wilayah di Iran yang akan diikuti oleh 70.000 Yahudi. Riwayat lain menyebutkan di Negeri Syam inilah di pintu Lod Palestina Nabi Isa alaihis salaam akan membunuh Dajjal. Inilah negeri Syam, Negeri Iman, dan Negeri Akhir Zaman. [Syahida.com]

Sumber: Khazanah Trans7
http://www.syahida.com/2015/02/10/1782/syam-negeri-akhir-zaman/
- See more at: http://www.syahida.com/2015/02/10/1782/syam-negeri-akhir-zaman/#sthash.TT8iqzcN.dpuf


-----------------
--------------

Dengan adanya keimanan yang tertanam dalam hati, manusia akan mengakui kekurangan dan kelemahan dirinya dihadapan Allah sehingga tidak sempat menyombongkan diri. Bahkan manusia akan selalu merendahkan diri, memohon petunjuk dan menerima kritik dari orang lain.

 Sehingga bersihlah jiwanya baik dalam berperilaku maupun dalam beramal zariyah yang pada akhirnya makin meningkatlah rasa taqwanya pada Allah.

 
Sumber Artikel  (wisatapedia.web.id)
Sumber Gambar (dari berbagai sumber)




---------------

Sumber asli ;
https://granadamediatama.wordpress.com/poster/penciptaan-alam-semesta-dalam-al-quran-dan-sains/ 


http://waones-sbm.blogspot.com/2015/03/pemikiran-dan-pandangan-modern-dalam.html


Bila anda akan meng-copy atau memperbanyak bahasan artikel ini, seyogyanya anda tetap mencantumkan sumber pada Sumber asli dan bahan tulisan di atas.


Demikian artikel tentang Negeri-Negeri Akhir Zaman
Semoga bisa menjadi hiburan dan terutama menambah wawasan anda ...

Kembali ke Halaman Utama >>>>
Pemikiran dan Pandangan Modern Dalam ARTIKEL AKHIR ZAMAN


I Hope you like the post. Stay connected for more...


Edit; wawansurya
Sumber utama bahasan;
http://wawansurya.de.vu
http://wawansurya.tk
http://wawansurya.infos.st
http://wwbisnis.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com

Terima kasih sudah Mau Berkunjung Keblog Ini .. bila ada yang tidak berkenan .... Comment aja ... yah!!!

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



No comments:

Post a Comment