Proses Masuknya Informasi Ke Pikiran Bawah Sadar
Sebelum membaca lebih dalam tentang yang dimaksud pada halaman ini, sebaiknya anda baca dulu tentang halaman 'Pendahuluan' atau
Silahkan baca dulu disini
dan Halaman 'Disclaimer' atau
Silahkan baca dulu disini
Basic - Tutorial
PELATIHAN HIPNOTIS / HYPNOSIS
Bab 2. Belajar Dasar Hypnosis
Proses Masuknya Informasi Ke Pikiran Bawah Sadar
Dalam kehidupan riel, kita berhubungan dengan dunia luar melalui data yang terdiri dari :
(1). Visual(pandangan)
(2). Audio (suara)
(3). Kinestetik (rasa)
(4). Gustatori (rasa pengecapan)
(5). Olfaktori (bau).
Secara sederhana Panca Indera adalah pintu masuk dari data ini memasuki diri kita.
Seluruh data tidak akan langsung masuk ke Pikiran Bawah Sadar, tetapi diproses terlebih dahulu oleh suatu perangkat yang berfungsi sebagai penyaring, yaitu Critical Area. Di beberapa literatur sering juga perangkat ini disebut sebagai RAS (Reticular Activating System). Walaupun sedikit berbeda, akan tetapi secara sederhana dapat dianggap memiliki fungsi yang sama.
Berikutnya untuk mempermudah kita namakan saja perangkat ini sebagai Filter Pikiran Bawah Sadar.
Sesuai dengan fungsinya, maka Filter ini akan menyaring data yang masuk dari dunia luar, melalui mekanisme penyaringan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : fokus, minat, nilai etika & moral, dan keaktifan dari Pikiran Sadar.
Sebagai ilustrasi, jika seseorang yang kita kagumi berbicara, misalkan seorang tokoh bisnis, maka kita akan menjadi sangat fokus, dimana pada saat fokus inilah Filter Pikiran Bawah Sadar akan lebih terbuka, sehingga seluruh informasi yang disampaikan akan cenderung lebih mudah memasuki diri kita, terlepas apakah informasi tersebut benar atau salah.
Contoh lainnya adalah saat kita mengendarai mobil dan menunggu giliran lampu merah, maka secara rileks mungkin mata kita memandang sekeliling. Pada saat inilah citra (image) seluruh benda yang kita pandang akan cenderung lebih mudah untuk memasuki Pikiran Bawah Sadar, termasuk papan iklan yang mungkin menawarkan berbagai produk.
Kondisi pada saat Filter Pikiran Bawah Sadar berkurang keaktifannya disebut juga sebagai keadaan Hipnosa, atau Hypnos. Dimana selanjutnya akan kita sadari bahwa keadaan Hipnosa merupakan keadaan alamiah kita sehari-hari, atau dengan kata lain kita sangat sering keluar dan masuk kondisi Hipnosa ini.
Dalam Formal Hypnosis (Genuine Hypnosis), keterampilan seorang Hypnotist adalah membuat Filter orang lain menjadi berkurang keaktifannya, sehingga sugesti akan lebih mudah memasuki Pikiran Bawah Sadar yang bersangkutan, atau dengan kata lain seorang Hypnotist trampil untuk membawa seseorang ke kondisi Hipnosa.
Teknik yang diterapkan oleh seorang Hypnotist dalam mempengaruhi Filter orang lain adalah melalui komunikasi yang sangat persuasif, baik secara verbal maupun non verbal.
Back to Basic pada Blog terkait atau pada halaman ;
TUTORIAL MENGENAL DAN BELAJAR HYPNOSIS HINGGA THERAPI HIPNOTIS - Selengkapnya
Perlu diketahui pada Back to Basic tersebut, adalah menyajikan tentang Tutorial Cara Belajar Hypnosis selengkapnya, dan disajikan dengan tahap demi tahap untuk melakukan praktek hipnotis, serta evaluasi atas setiap tahapan dimaksud !
Adapun seluruh materi yang ditampilkan di situs ini merupakan hasil edit dari suntingan E-Book dan cuplikan artikel yang khusus membahas tentang Hypnosis.
Mempelajari dengan cara “Self Study” membutuhkan disiplin yang kuat serta mental pembelajar mandiri. Oleh karena itu anda adalah faktor utama atas keberhasilan anda !
Jika memang anda memiliki niat yang kuat, serta bersedia untuk melakukan tahap demi tahap yang disarankan, maka andapun akan berkesempatan pula untuk menjadi seorang ahli, bahkan tidak mustahil anda dapat melampaui mereka yang dididik secara khusus di kelas “Live Training” selama berpuluh-puluh jam !
Edit; wawansurya
Sumber ;
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
HIPNOTIS.NET
Ensiklopedia Hipnotisme Indonesia
merchant
No comments:
Post a Comment