Tehnik Hipnotis pada Balita dan Autis
Sebelum membaca lebih dalam tentang yang dimaksud pada halaman ini, sebaiknya anda baca dulu tentang halaman 'Pendahuluan' atau
Silahkan baca dulu disini
dan Halaman 'Disclaimer' atau
Silahkan baca dulu disini
Basic - Tutorial
Bab.8 Penerapan Macam Tehnik Therapi Hipnotis Pada Subjek
Cara Hipnotis Sederhana Untuk Anak Balita Atau Anak Penderita Autis
Hipnotis merupakan sebuah teknik untuk “membuka” pikiran bawah sadar, dan selanjutnya memasukkan sugesti atau saran sesuai dengan keperluan.
Teknik hipnotis mempergunakan seni komunikasi verbal dan non verbal yang sangat persuasif, sehingga pada umumnya hipnotis diterapkan kepada mereka yang sudah memahami komunikasi. Oleh karena hipnotis formal hanya efektif untuk anak yang telah berusia minimal sekitar 7-8 tahun.
Untuk anak-anak balita sebaiknya dipergunakan hipnotis informal atau komunikasi yang berpola hipnotis.
Hipnotis informal merupakan teknik komunikasi yang berpola khusus, sehingga tidak secara otomatis setiap orang dapat menguasainya. Oleh karena itu berikut ini diberikan teknik yang sangat sederhana untuk “memasukkan” sugesti ke anak balita, dimana teknik ini relatif dapat dilakukan oleh setiap orang tua.
Gelombang otak (Brainwave)
Aktivitas pikiran manusia dapat diukur dengan sebuah perangkat yang disebut EEG, yang dapat memonitor gelombang otak seseorang yang terkait dengan aktivitas pikirannya. Terdapat 4 wilayah utama gelombang otak, yaitu : Beta (kondisi aktif),Alpha (kondisi tenang dan fokus), Theta (kondisi sangat tenang), dan Delta(kondisi tidur).
Kondisi hipnotis yang dalam (deep trance) setara dengan kondisi gelombang Theta. Teknik hipnotis adalah seni untuk membawa seseorang dari kondisi aktif (Beta) ke kondisi tenang (Alpha & Theta).
Kondisi Theta adalah kondisi dimana pikiran sadar tidak aktif, dan pikiran bawah sadar bersifat reseptif, atau mudah menerima saran & sugesti dari luar. Kondisi Delta adalah kondisi dimana pikiran bawah sadar tidak aktif, tetapi pikiran bawah sadar non reseptif.
Aktifitas gelombang otak menjelang tidur
Berdasarkan penjelasan di atas, maka ketika manusia menjelang tidur, yang terjadi adalah penurunan gelombang otak yang menyebabkan terjadinya perpindahan area, yaitu dari Beta, turun ke Alpha, kemudian turun lagi ke Theta, dan akhirnya memasuki tidur sempurna yaitu Delta. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak.
Berdasarkan prinsip bahwa proses tidur adalah proses perpindahan gelombang otak, maka sugesti dapat dimasukkan ketika gelombang otak diperkirakan sudah mulai menyentuh Theta, tetapi belum memasuki Delta.
Secara praktis, saran atau sugesti untuk anak dapat mulai diucapkan ketika anak mulai tertidur, karena tidur di awal ini belumlah tidur sempurna (Delta) melainkan suatu kondisi dimana pikiran bawah sadar memiliki sifat paling reseptif (Theta).
Walaupun kondisi Theta belum merupakan tidur “sempurna” akan tetapi bagi Subyek dalam hal ini anak, tidur ini tetap dirasakan sebagai tidur sempurna, sehingga kemungkinan anak tidak akan mendengarkan sugesti yang diberikan, tetapi sugesti ini justru didengarkan dengan baik oleh pikiran bawah sadar mereka, sehingga berproses kepada perubahan perilaku sesuai dengan yang diinginkan.
Jika tepat ketika anak baru mulai tertidur atau sudah mulai tidak merespon suara luar, maka orang tua dapat mulai mengucapkan kalimat-kalimat saran, lakukan sekitar 15 menit secara berkesinambungan.
Hal ini penting, karena jika sugesti sempat terhenti beberapa menit, maka anak akan “meluncur” memasuki gelombang Delta, atau gelombang tidur alamiah.
Fenomena ini sebenarnya sudah sering dialami anak dimanapun juga, yaitu mereka mudah mengingat dongeng menjelang tidur, walaupun mungkin ketika dongeng ini baru dibacakan, mereka sudah tertidur dengan pulas. Hal ini menunjukkan bahwa dongeng tersebut justru didengarkan oleh pikiran bawah sadar, sehingga menjadi ingatan yang sangat kuat.
Teknik ini juga dapat diterapkan kepada anak autis, karena bagi penderita autis tentu tidak dapat diterapkan hipnotis formal, karena fokus menjadi permasalahan utama bagi anak penderita autis.
Untuk mempermudah orang tua, maka ucapan sugesti dapat direkam ke sebuah alat pemutar lagu, misal kaset, MP3 player, dll. Hal ini juga efektif, selama anak tidak terganggu tidurnya dengan posisi headphone yang ditempelkan ke telinganya. Dengan alat bantu ini tentu sugesti dapat dilakukan lebih lama lagi.
Bagaimana aturan untuk menyusun kalimat sugesti ? Silakan lihat di kolom Dasar Hypnosis.
Selamat mencoba !
Back to Basic pada Blog terkait atau pada halaman ;
TUTORIAL MENGENAL DAN BELAJAR HYPNOSIS HINGGA THERAPI HIPNOTIS - Selengkapnya
Perlu diketahui pada Back to Basic tersebut, adalah menyajikan tentang Tutorial Cara Belajar Hypnosis selengkapnya, dan disajikan dengan tahap demi tahap untuk melakukan praktek hipnotis, serta evaluasi atas setiap tahapan dimaksud !
Adapun seluruh materi yang ditampilkan di situs ini merupakan hasil edit dari suntingan E-Book dan cuplikan artikel yang khusus membahas tentang Hypnosis.
Mempelajari dengan cara “Self Study” membutuhkan disiplin yang kuat serta mental pembelajar mandiri. Oleh karena itu anda adalah faktor utama atas keberhasilan anda !
Jika memang anda memiliki niat yang kuat, serta bersedia untuk melakukan tahap demi tahap yang disarankan, maka andapun akan berkesempatan pula untuk menjadi seorang ahli, bahkan tidak mustahil anda dapat melampaui mereka yang dididik secara khusus di kelas “Live Training” selama berpuluh-puluh jam !
Edit; wawansurya
Sumber ;
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
HIPNOTIS.NET
Ensiklopedia Hipnotisme Indonesia
merchant
No comments:
Post a Comment